1. MALANG
  2. AREMANIA

Datang berstatus seleksi, nasib Srdan Ostojic bakal ditentukan pekan depan

Kiper berusia 35 tahun ini bergabung dengan Arema FC sebagai pemain seleksi.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 30 Juni 2018 18:07

Merdeka.com, Malang - Selain mengontrak Branislav Rodojcic sebagai pelatih kiper baru, Arema FC juga mendatangkan Srdan Ostojic sebagai kiper anyar mereka. Dilansir dari Bola.net, kiper berusia 35 tahun ini bergabung dengan Arema FC sebagai pemain seleksi.

Pelatih kepala Arema, Milan Petrovic, juga tidak ingin langsung memberikan rekomendasi langsung. Dia tidak ingin memberikan keistimewaan kepada Ostojic karena faktor sesama Eropa Timur.

"Tim pelatih ingin melihat dulu seperti apa kiper asal Serbia ini. Meski, sebelumnya dia bermain untuk tim kasta tertinggi Serbia (FK Zemun), kami datangkan tetap dengan status seleksi. Setelah uji coba pada Sabtu(30/6/2018), pekan depan kemungkinan sudah ada keputusan," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.

Manajemen Arema percaya tim pelatih memiliki standar tersendiri untuk menentukan kiper asing bagi Arema. Jika dia memang dikontrak, artinya Ostojic akan mengisi slot pemain asing yang ditinggalkan Balsa Bozovic.

"Sebenarnya masih ada beberapa pemain yang secara pengalaman lebih banyak atau bahkan lebih baik. Tapi, tim pelatih memilih kiper ini untuk diseleksi karena banyak masukan, dia punya mental bagus. Memang jadi kiper Arema harus kuat mental. Banyak kiper yang bagus di klub sebelumnya justru menurun saat bermain di Arema," tutur Ruddy.

Dia mencontohkan Kartika Ajie yang sempat gemilang di SEA Games 2017 dan Persiba Balikpapan, sekarang mengalami penurunan. Musim lalu ada Dwi Kuswanto yang gemilang di Persela justru terpuruk di Arema.

Khusus untuk Ostojic, peluangnya dikontrak Arema cukup besar. Secara usia, dia sudah tergolong uzur, 35 tahun. Tetapi, untuk ukuran kiper, hal itu tidak jadi masalah.

"Saya pikir coach Milan sudah tahu dengan sepak bola Indonesia. Banyak pemain dengan pengalaman luar biasa gagal bersinar. Sepak bola Indonesia itu unik. Pemain harus siap menjalani pertandingan seperti melawan Persebaya (rawan kerusuhan) hingga perjalanan jauh ke Papua," jelas Ruddy.

Sementara secara postur, Ostojic bisa jadi kiper dengan postur paling tinggi di Indonesia. Dia punya tinggi 193 cm. Namun, dia punya catatan kurang bagus musim lalu saat bermain di FK Zemun. Dari sembilan kali diturunkan, Ostojic kebobolan 13 gol.

"Ada beberapa teman juga sempat kasih informasi terkait catatan tersebut. Namun, saya percayakan kepada pelatih. Mereka pasti mengerti pemain seperti apa yang dibutuhkan Arema sekarang," pungkas Ruddy.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA