Malang

Merdeka.com, Malang - Pada bursa transfer mendatang, salah satu posisi yang bakal mengalami perubahan di Arema FC adalah penjaga gawang. Dilansir dari Bola.com, kualitas kiper yang dimiliki oleh Arema FC saat ini dinilai belum ideal sehingga mereka mengincar penjaga gawang asing.

Pelatih Arema, Milan Petrovic, mengaku menginginkan sosok kiper yang bisa membuat pemain lain tenang.

"Sebenarnya kiper yang ada sekarang tidak jelek. Namun, mereka sering melakukan kesalahan terutama dalam hal posisi. Jadi, kami butuh kiper yang bagus serta membuat pemain lain lebih percaya diri," kata Milan, Selasa (29/5/2018).

Masalahnya, mayoritas kiper berkualitas sudah dikontrak klub lain. Kini, beredar kabar Arema tertarik merekrut kiper asing. Jika langkah itu dilakukan, mereka harus mengorbankan salah satu pemain asing yang ada.

"Kiper lokal memang sulit dicari saat paruh musim. Karena mendesak, kiper asing masuk kriteria," kata salah satu sumber dari internal manajemen Arema.

Tak banyak klub Indonesia menggunakan kiper asing. Hanya Yoo Hae Hoon yang sukses bermain dengan Persipura dan kini mengalami cedera di Mitra Kukar. Sembari menunggu transfer window dibuka, tim pelatih Arema sedang mengumpulkan sejumlah nama untuk didekati.

Arema saat ini memiliki empat kiper, yaitu Utam Rusdiana, Joko Ribowo, Kartika Ajie, dan Tedy Heri. Dari keempat nama itu, hanya Tedy yang belum pernah dijajal sebagai kiper utama. Joko Ribowo yang kini didapuk jadi kiper utama.

Lini belakang, termasuk kiper, jadi perhatian besar Arema FC karena catatan kebobolan mereka buruk. Gawang Arema kebobolan 18 gol dari 11 pertandingan yang sudah dijalani.

Pada musim 2018 ini, Arema FC memang tampil jauh dari kata memuaskan. Untuk itu perlu dilakukan sejumlah perubahan pada bursa transfer paruh musim mendatang.