Manajemen berharap laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini bisa tetap dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC mengungkapkan harapan mereka jelang laga kontra Perseru Serui pada akhir pekan ini. Dilansir dari Bola.net, manajemen berharap laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini bisa tetap dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Arema FC sebelumnya terancam 'terusir' dari Stadion Kanjuruhan kala menggelar pertandingan pekan ke-30 Liga 1 musim 2018 ini. Pasalnya, pertandingan ini berbarengan dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Malang.
"Kami berharap agar pertandingan ini tetap bisa digelar di Stadion Kanjuruhan," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net, Selasa (06/11).
"Kami sendiri optimistis, insyaallah tetap diizinkan bermain di Kanjuruhan," sambungnya.
Ruddy mengaku, jika pertandingan dihelat di lokasi lain, manajemen dan panitia pelaksana pertandingan akan kerepotan. Pasalnya, sambung pria asal Madiun tersebut, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan.
"Salah satunya adalah memindah LED A-Board. Ini berat. Terlebih, kami saat ini kan tak memiliki pendapatan dari pertandingan," tuturnya.
Lebih lanjut, berdasar komunikasi dengan Kapolres Malang, peluang Arema FC untuk menjamu Perseru di Stadion Kanjuruhan cukup terbuka. Menurut Ruddy, asalkan tak ada pengumpulan massa, kepolisian mempersilakan Arema bermain di kandang mereka tersebut.
"Insyaallah tidak ada masalah karena memang kami kan masih dihukum tanpa suporter," ucap pria berusia 47 tahun tersebut.
"Selain itu, mungkin di Kanjuruhan nanti juga tidak ada acara nonton bareng," tandasnya.