Junda Irawan akui was-was bakal dicoret dari Arema FC

Junda Irawan mengaku berdebar dengan statusnya saat ini di Arema FC serta berharap tetap bertahan di Malang.

Merdeka.com, Malang - Libur lebaran tahun ini bakal jadi momen yang mendebarkan bagi para pemain Arema FC terutama yang jarang mendapat kesempatan bermain. Dilansir dari Bola.net, hal ini terjadi pasalnya Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, sudah memberikan sinyal bahwa terdapat delapan pemain yang akan dilepas pada putaran kedua.

Salah satu pemain yang cukup berdebar adalah bek muda Arema FC, Junda Irawan. Pada musim ini pemain tersebut belum mendapat kesempatan bermain di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Padahal, musim lalu dia dapat kepercayaan bermain sebanyak 11 kali sebagai starter dan sekali pengganti.

"Tentu kabar pencoretan itu juga membuat waswas. Tapi, saya akan berusaha keras, karena dalam latihan sudah berusaha dan berkomunikasi dengan pelatih terkait apa yang harus saya lakukan dan perbaiki," kata pemain 22 tahun ini.

Dia menyadari musim ini tetap harus bersaing dengan Ahmad Alfarizi, yang tak lain merupakan satu di antara pemain idolanya sendiri. Sementara musim lalu, Junda banyak dapat kepercayaan justru karena dimainkan sebagai stoper.

"Saya sadari persaingan di posisi saya berat. Tapi, jika kesempatan datang, saya akan berusaha menunjukkan kalau bisa memberikan kontribusi," jelasnya.

Namun, saat ini Milan Petrovic lebih memercayakan Bagas Adi sebagai bek kiri. Sementara Ahmad Alfarizi didorong ke depan. Hal ini berarti Junda memiliki saingan baru yang tak lain merupakan rekannya sendiri di SAD Uruguay.

"Sekali lagi saya akan tetap berusaha. Sementara ini saya baca di media ada yang bilang saya masuk daftar coret, tapi ada juga yang tidak," imbuhnya.

Di sisi lain, Junda ternyata punya motivasi tambahan karena dia akan melangsungkan pernikahan pada Agustus 2018. Junda akan tetap berjuang agar bisa dapat kepercayaan untuk tetap di Arema karena dia ingin terus berada di Malang untuk mempersiapkan pernikahannya tersebut.

Beberapa pemain senior di Arema juga memberikan dukungan moral kepadanya untuk tidak kehilangan semangat dengan rumor tersebut.

"Ya beberapa pemain senior banyak kasih semangat dan masukan. Bahkan senior yang sudah tidak lagi di Arema juga sempat tanya kabar dan kenapa sekarang jarang main. Jadi ,saya harus tetap sabar menunggu kesempatan datang," tuturnya.