Malang

Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengaku tak risau dengan adanya dua libur panjang pada tengah kompetisi Liga 1 musim 2018. Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku bahwa libur panjang di tengah kompetisi tersebut tak bakal menganggu kondisi pemainnya.

Arema FC sendiri telah mendapatkan jadwal pasti kompetisi Liga 1 musim 2018. Mereka akan melakoni 258 hari kompetisi, yang akan dimulai pada Sabtu (24/3) mendatang.

Dalam jadwal kompetisi ini, Arema akan mendapat dua kali jeda panjang di tengah kompetisi. Pertama, dari pekan 14 ke pekan 15, Arema akan mendapat jeda 31 hari. Sedangkan, dari pekan 20 ke pekan 21, mereka akan mendapat jeda 33 hari.

"Saya yakin hal ini tidak akan menimbulkan permasalahan bagi kami. Tim pelatih pasti akan menyiapkan program untuk jeda waktu ini," ujar Gethuk.

Gethuk sendiri menyebut bahwa tim pelatih akan menyusun program agar adanya jeda tak membuat kondisi pemain menurun. Walau begitu dia tak mau membeber apa program yang akan dijalankannya tersebut.

"Saat ini, masih baru bisa meraba saja. Pasalnya, kami kan masih belum tahu jadwal pada Piala Indonesia, yang bakal dijalankan bersamaan dengan liga," tuturnya.

Selain mendapat dua kali libur panjang, Arema juga harus menghadapi jadwal padat. Pada Mei dan Juli, mereka harus bermain lima kali dalam sebulan.

Terkait jadwal padat yang harus dilalui pemainnya, Gethuk mengaku tak mau risau. Dia mengaku akan menyiapkan program khusus dalam mengantisipasi jadwal padat tersebut.

"Kami juga akan susun program agar apapun jadwal yang ada ini bisa diantisipasi dengan baik," tandasnya.