Jelang penutupan transfer window Gojek Liga 1 bersama Bukalapa pada 2 Agustus 2018, Arema FC masih terus berusaha melengkapi tim mereka.
Merdeka.com, Malang - Jelang penutupan transfer window Gojek Liga 1 bersama Bukalapa pada 2 Agustus 2018, Arema FC masih terus berusaha melengkapi tim mereka. Dilansir dari Bola.com, Arema masih mencari satu striker asing Asia untuk menggenapi skuat yang ada. Namun, hingga kini masih belum ada tanda-tanda pemain bidikan akan datang.
Manajemen Arema masih membuka kesempatan kepada beberapa agen pemain untuk menawarkan pemain. Untuk saat ini, beberapa striker asal negara Asia Tenggara ikut dikaitkan dengan Arema, seperti Siroch Chattong (Thailand), Khairul Amri, dan beberapa mama lain.
Arema pun membuka pintu bagi mereka.
"Ada juga kenangan manis dengan pemain asing dari Asia Tenggara. Seperti waktu juara ISL 2010, Arema punya duo Singapura, M. Ridhuan dan Noh Alam Shah," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Namun, semua diserahkan kembali kepada pelatih Milan Petrovic. Tetapi, jika melihat kualifikasi yang diberikan Milan, akan terasa berat bagi pemain ASEAN lantaran pelatih asal Slovenia ini butuh penyerang yang luar biasa dengan karakter target man.
Chattong memenuhi standar sebagai targetman Sementara Khairul Amri, pemain yang satu ini sudah pernah memperkuat Persiba Balikpapan musim 2010-2011. Ketika itu tidak terlalu gemilang dan memilih pulang ke Singapura di musim selanjutnya. Dari karakter bermain, dia bukan tipikal target man. Apalagi posturnya dinilai tidak terlalu ideal.
Kabarnya, Arema masih menyimpan satu nama yang sudah masuk kriteria pelatih. Pemain itu berasal dari Amerika Latin tetapi sudah dinaturalisasi sebagai pemain Asia. Hanya, dia masih belum menemui kesepakatan dengan Arema.
"Striker baru masih belum. Nanti kalau sudah mau datang, kami berikan kabar," kata media officer Arema, Sudarmaji.