1. MALANG
  2. AREMANIA

Ini alasan Arema Cronus tolak bahas pemutihan sanksi di Kongres PSSI

Ini alasan mengapa Arema Cronus tolak pembahasan untuk rehabilitasi status 7 klub di Kongres PSSI 2016.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 14 November 2016 15:09

Merdeka.com, Malang - Arema Cronus mengungkapkan alasan mengapa mereka menolak pemulihan status tujuh klub dibahas dalam Kongres PSSI 2016. Dilansir dari Bola.net, mereka mengatakan ingin lebih fokus pada pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan anggota Komite Eksekutif PSSI, yang dinilai merupakan prioritas utama pada gelaran ini.

"Bukan berarti kami mengesampingkan kawan-kawan dari tujuh klub ini," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

Ruddy menyebut bahwa tak hanya pemulihan tujuh klub itu saja yang ditolak. Namun hampir semua agenda yang tak ada hubungannya dengan pemilihan pimpinan PSSI ditolak.

"Termasuk juga agenda audit terhadap keuangan PSSI. Selain itu, mana cukup dengan waktu yang ada kita mencermati isi laporan keuangan tersebut," tegas Ruddy.

Ditambahi oleh Rudy bahwa pengampunan tujuh klub tak dapat dilakukan secara pukul rata sekaligus. Penyebabnya adalah tiap-tiap klub memiliki masalah yang berbeda-beda.

"Kami tidak mau kepengurusan baru ini ada bom waktu," tuturnya.

Pada Kongres PSSI 2016 ini, harapan dari beberapa klub untuk mendapat pemulihan status harus terganjal. Sebagian besar voter tak setuju pemulihan status klub-klub tersebut dibahas dalam kongres kali ini.

Selain terhadap pemulihan status klub, Ruddy juga mengambil sikap sama pada pemulihan nama baik Djohar Arifin, Sihar Sitorus, Bob Hippy, dan sejumlah orang lain yang dihukum rezim La Nyalla Mattalitti. Menurutnya, orang-orang ini memiliki kasus yang berbeda sehingga tidak dapat dipukul rata untuk pengampunannya.

"Ini tidak bisa satu-dua jam untuk membahasnya," papar Ruddy.

Walau tak dibahas di kongres kali ini, namun Ruddy menyebut bahwa pihak-pihak tersebut tak perlu risau. Diyakininya kasus mereka bakal segera dipelajari dan diputuskan pada kongres mendatang.

"Antara akhir Desember 2016 atau awal Januari 2017 pasti akan ada kongres," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Arema Cronus
  2. Kongres PSSI
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA