Merdeka.com, Malang - Pada laga kontra Bali United mendatang, Arema FC tak dapat menurunkan kekuatan terbaik mereka. Dilansir dari Bola.net, Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, tak mendapat rekomendasi untuk turun pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 tersebut.

Hendro mengalami cedera pada lututnya. Menurut dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO, ada masalah di tendon dan meniscus pemain berusia 28 tahun tersebut.

"Kalau bisa kami harap ia tidak dimainkan dulu," ujar dr Nanang.

"Paling tidak, selama dua pekan, ia harus istirahat. Karena ini lutut, kami tidak mau ambil risiko," sambungnya.

Namun, kendati menyarankan Hendro untuk beristirahat selama dua pekan, dokter Nanang mengaku bahwa ia juga mempertimbangkan keperluan tim. Jika memang benar-benar dibutuhkan, menurut dokter berusia 40 tahun tersebut, Hendro bisa saja dimainkan.

"Namun, kita harus lihat perkembangannya pada Kamis atau Jumat mendatang," tuturnya.

"Besok akan kita periksa dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging, red)," ia menambahkan.

Lebih lanjut, dokter Nanang menyebut bahwa cedera Hendro bukan disebabkan benturan. Menurutnya, peradangan ini karena pemain asal Tuban ini terlalu intens dalam bermain.

"Kemarin kan ia nggak main, lalu main langsung 90 menit. Biasanya kan tidak langsung penuh," ucapnya.

"Namun, kemarin kan kita memang sangat memerlukannya, jadi ya harus main penuh," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Berhasil cetak gol, Hardianto tetap merasa terpukul karena kalah
• Ini sosok dirigen Aremania pengganti Yuli Sumpil
• Sanksi PSSI terhadap Yuli Sumpil dipertanyakan
• Miliki skuat kepelatihan mentereng, Arema U-19 coba hasilkan pemain untuk tim senior
• Kekalahan Arema FC dari PSM Makassar ditengarai karena telat panas
• Yuli Sumpil tegaskan alasannya melakukan aksi saweran pada laga kontra Persebaya
• Aremania, Bonek, Bobotoh, dan Jakmania joget bersama di Malang
• Aremania lapang dada terima sanksi dari Komdis PSSI