Manajemen Arema FC menganggap bahwa mental tanding para pemain dianggap masih kurang matang pada turnamen pramusim ini.
Merdeka.com, Malang - Pasca gagal melaju ke babak semifinal Piala presiden 2018, manajemen Arema FC langsung melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Dilansir dari Bola.net, mental tanding para pemain dianggap masih kurang matang pada turnamen pramusim ini.
"Para pemain Arema masih kurang dalam sisi mental bertanding," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kami sepakat dengan analisa tim pelatih yang menyoroti kematangan mental bertanding. Memang inilah kekurangan tim kami," sambungnya.
Ruddy mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah penyebab di balik kurang matangnya mental yang masih menghinggapi para pemainnya. Dia menilai bahwa hal ini tak lepas dari komposisi tim pemain Arema, yang rata-rata masih muda.
"Kami menyadari bahwa hal ini berpengaruh pada kematangan mental mereka. Inilah yang jadi sorotan kami," tuturnya.
Arema FC sendiri sebelumnya dipastikan gagal mempertahankan gelar Piala Presiden. Langkah mereka terhenti di Perempat Final oleh Sriwijaya FC dengan skor 1-3.
Terkait masalah kematangan mental ini, manajemen Arema FC mengaku telah menemukan pemecahannya. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak keikutsertaan mereka pada turnamen-turnamen pramusim.
"Ini agar mental para pemain kami kian kuat dan matang. Salah satu turnamen yang akan kami ikuti adalah Piala Gubernur Kaltim," tandasnya.