Pelatih Arema FC, Joko Susilo meminta para penggawa Timnas U-19 agar tak terburu-buru dalam menghadapi Brunei Darussalam.
Merdeka.com, Malang - Sebelum laga krusial antara Timnas Indonesia U-19 melawan Brunei Darussalam, pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo memberikan pesan pada penggawa Garuda Nusantara. Dilansir dari Bola.net, Gethuk meminta agar mereka tak terburu nafsu pada pertandingan ini.
Menurut Gethuk, untuk memastikan diri lolos dari fase grup ini, skuat Garuda Nusantar memang membutuhkan kemenangan besar. Namun, hal itu tidak menjadi alasan bagi mereka untuk bermain terburu-buru pada laga lanjutan Grup B AFF U-18 2017 ini.
"Saya takut mereka akan main terburu-buru dan justru merusak permainan mereka sendiri," ujar Gethuk.
Gethuk mengatakan bahwa penggawa Timnas U-19 harus belajar dari pengalaman kakak-kakak mereka, Timnas U-22, pada ajang SEA Games lalu. Waktu itu, Timnas U-22 yang perlu kemenangan besar akhirnya bermain terburu-buru dan justru membuat sejumlah pemain mereka terkena kartu yang tidak perlu.
"Tidak perlu berambisi mencetak banyak gol. Jadikan ini motivasi," tutur Gethuk.
"Nggak perlu terburu-buru dan terpengaruh pertandingan lain," sambungnya.
Timnas Indonesia U-19 sendiri bakal menghadapi Brunei Darussalam pada laga pamungkas mereka di Grup B. Pertandingan ini akan dihelat di Thuwunna Stadium Yangon Myanmar, Rabu (13/9).
Bagi skuat Garuda Nusantara, laga ini bakal menjadi penentuan bagi mereka. Hanya kemenangan yang mampu membawa mereka lolos ke Semifinal Piala AFF U-18 2017.
Walau begitu, Gethuk mengungkapkan optimismenya bagi Timnas U-19 untuk lolos ke semifinal. Dia yakin bahwa para penggawa Garuda Nusantara bakal bangkit dan kian kuat dalam pertandingan lawan Brunei.
"Saya optimistis, insyaAllah mereka bakal bisa meraih kemenangan," tandasnya.