Malang

Merdeka.com, Malang - Belum kunjung dimainkannya dua pemain Arema FC, Dedik Setiawan dan Bagas Adi Nugroho di Timnas Indonesia menjadi sorotan. Dilansir dari Bola.com, kedua pemain tersebut dianggap sebagai titipan dari Arema FC ke Timnas Indonesia.

Dedik dianggap belum matang, sedangkan Bagas berstatus pemain cadangan di Arema. Tetapi, Dedik sempat diturunkan ketika Timnas Indonesia kalah di kandang Thailand 2-4 (17/11), sementara Bagas memang belum dapat kesempatan bermain.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, tak ingin diam dengan kritikan tersebut. Menurutnya, pemain yang sudah dipanggil ke Timnas Indonesia, itu berarti tidak ada label titipan.

"Orang yang menganggap di timnas ada pemain titipan, itu berarti tidak mengerti sepak bola. Bodoh sekali. Logikanya, klub ini sedang butuh tenaga pemain itu karena kompetisi sedang jalan. Jadi, buat apa justru kami titipkan mereka (Dedik dan Bagas) ke timnas?" jelasnya.

Kuncoro mencontohkan, jika ada beberapa klub yang sampai memohon agar Timnas Indonesia tidak memanggil pemainnya. "Sriwijaya FC, misalnya, mereka sempat berusaha mati-matian menahan Beto karena sedang berjuang lepas dari papan bawah," jelasnya.

Sementara terkait kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2018, Kuncoro menilai itu sebuah ketidakberuntungan. Menurutnya semua sudah berjuang dan berkorban. Pemain berusaha bertempur di lapangan, sedangkan klub juga rela melepas pemainnya.

"Mungkin usulan kami nanti suatu saat harus ada pengaturan jadwal yang pas. Disinkronkan agenda kompetisi dengan timnas. Jadi, tenaga dan konsentrasi pemain juga lebih bagus," kata mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an ini.