1. MALANG
  2. AREMANIA

Aremania mengaku masih butuh waktu untuk menghilangkan nyanyian rasis

Aremania menyebut bahwa untuk menghilangkan kebiasaan nyanyian mereka.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 03 Oktober 2018 14:39

Merdeka.com, Malang - Masih terdengarnya nyanyian rasis pada laga amal Arema FC menghadapi Madura United menjadikan Aremania sebagai sorotan. Dilansir dari Bola.com, Aremania menyebut bahwa untuk menghilangkan kebiasaan nyanyian mereka.

Ketika dikonfirmasi, Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali, menyampaikan jika butuh waktu untuk menghilangkan hal tersebut.

"Nyanyian rasis memang sempat terdengar di babak pertama saat laga amal. Setelah itu tidak ada lagi. Karena butuh sosialisasi terus menerus untuk menghilangkan hal tersebut," jelasnya.

Aremania memang memiliki lagu rasis yang ditujukan untuk dua suporter rival. Yakni Bonekmania (fans Persebaya Surabaya) dan Viking (fans Persib Bandung).

"Saat ini di media media sosial memang gencar sosialisasi melarang lagu rasis. Tapi kan tidak semua melek medsos. Jadi kedepan kami terus sosialisasikan antar sesama Aremania untuk menghilangkan lagu rasis," harapnya.

Sebenarnya sudah banyak pihak yang mengkritisi soal nyanyian rasis. Apalagi yang menyebutkan kalimat 'dibunuh saja'. Lantaran banyak anak kecil yang menirukan nyanyian tersebut dan bisa terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

"Nyanyian berbau rasis sempat hilang dari Aremania beberapa waktu lalu. Artinya, sebenarnya bisa rekan-rekan tidak membawakan lagu tersebut. Tapi saat sosialisasi terhenti, muncul lagi," imbuhnya.

Sebenarnya tim Arema juga tidak suka dengan nyanyian itu. Pelatih Milan Petrovic ikut mengimbau agar suporter memberikan nyanyian yang lebih kreatif karena pemain lebih terbakar semangatnya jika Aremania membawakan lagu dukungan untuk tim.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Aremania
  2. Kabar Arema
  3. Arema FC
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA