Manajemen Arema FC mengungkap harapan mereka pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait dihentikannya sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dilansir dari
Bola.net, Arema FC berharap ketika kompetisi kembali bergulir kembali pada pekan ke-24 saat kompetisi dihentikan.
"Kami harap nanti ketika bergulir lagi, dimulai dari pekan ke-24," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Jadi hanya waktunya saja yang diundur. Bukan dimulai dengan mengikuti jadwal saat itu dan kemudian pekan tertunda digeser ke belakang," sambungnya.
Menurut Ruddy, jika operator memilih untuk memainkan pekan ke-24, dan mungkin pekan-pekan tertunda, di belakang, akan muncul sejumlah masalah. Secara administratif, manajer berusia 47 tahun ini menambahkan, akan timbul kebingungan.
"Sebut saja masalah kartu. Siapa yang harus absen karena akumulasi dan kartu merah, akan menjadi masalah lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu (23/09).
Arema sendiri sejatinya akan melakoni laga pekan ke-24 mereka di ajang Liga 1 musim 2018 dengan menjamu Persebaya Surabaya. Pertandingan ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (30/09) mendatang.
Sementara itu, Ruddy yakin bahwa penghentian sementara kompetisi ini tak bakal berlangsung lama. Ia yakin dengan lagnkah cepat yang sudah diambil PSSI, PT LIB, dan aparat keamanan, pengusutan insiden tersebut bakal lekas tuntas.
"Kami juga berharap agar ke depannya tak ada lagi permasalahan macam ini. Semoga ini benar-benar menjadi yang terakhir," tandasnya.