Arema FC mengaku tak jadikan Trofeo Bhayangkara sebagai acuan mengenai calon lawan mereka di Piala Presiden mendatang.
Merdeka.com, Malang - Kembali menghadapi lawan yang sama dengan di Trofeo Bhayangkara yaitu Persija Jakarta dan Bhayangkara FC ternyata tak membuat Arema FC senang. Dilansir dari Bola.net, mereka menilai penampilan kedua tim tersebut pada ajang trofeo tak dapat dijadikan acuan.
"Sama seperti tim lain, saya rasa Bhayangkara dan Persija belum menurunkan tim utama," ujar penggawa Arema FC, Ahmad Bustomi.
"Kemungkinan mereka juga masih coba-coba karena tiap pertandingan hanya 45 menit. Piala Presiden nanti pasti banyak perubahan," sambungnya.
Pada Piala Presiden mendatang, Arema FC sendiri bakal turut serta sebagai ajang persiapan menjelang Liga 1. Tak hanya menjadi peserta, Arema sendiri juga bakal menjadi salah satu tuan rumah fase grup.
Fase grup ini sendiri bakal digelar di Stadion Kanjuruhan Malang dengan grup yang diisi tuan rumah Arema FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta dan PS TNI. Pada pertandingan pertama, minggu (5/2) mendatang, Arema FC sendiri bakal menghadapi Bhayangkara FC.
Sebelumnya, Arema sendiri telah menghadapi Bhayangkara FC dan Persija Jakarta pada ajang Trofeo Bhayangkara beberapa waktu lalu. Hasilnya, mereka berhasil mengalahkan Persija dan menahan imbang Bhayangkara FC.
Pernyataan senada mengenai calon lawan di Piala Presiden juga diungkapkan pelatih Arema FC, Aji Santoso. Dia menilai bahwa Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan PS TNI bukanlah tim-tim yang bisa dipandang sebelah mata begitu saja.
"Untuk Bhayangkara, saya lihat mereka banyak diperkuat pemain muda yang bagus. Sementara, Persija banyak diperkuat pemain-pemain berpengalaman, ada Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas dan pemain-pemain lain," tuturnya.
"Untuk PS TNI, meski masih berusia muda, pemain-pemain mereka berkualitas," tandasnya.