Merdeka.com, Malang - Pelaku pencurian di Kabupaten Malang, meninggalkan sepeda motornya saat beraksi di sebuah warung internet. Sepeda motor pelaku ditinggalkan begitu saja saat kepergok penjaga parkir dan korbannya.

Awalnya korban AJS (22), Rabu (1/2) berniat untuk ke sebuah warnet di Jalan Raya Tirto Utomo, desa Landungsari, kecamatan Dau, kabupaten Malang. Korban memarkirkan sepeda motornya berikut sebuah tas hitam yang diselipkan di belakang kemudi.

Tas tersebut berisi HP merk Samsung type J-2 Prime warna silver, power bank dan buku. Barang-barang ditinggalkan di luar, sementara pemiliknya masuk ke dalam warnet.

Namun tidak berselang lama, korban mendengar ribut-ribut di tempat parkir yang ternyata pelaku kepergok oleh salah seorang saksi. Saat ribut-ribut itulah baru disadari, kalau tas milik korban diambil pelaku yang membuang tas tersebut. Pelaku mengambil isi tas dan melarikan diri.

"Pelaku mengambil tas tersebut saat ditinggal pemiliknya, tanpa pengawasan," kata AKP Dian Vicky Shandy, Kasubbag Humas Polres Malang, Kamis (2/2).

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta. Sementara polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku yang ditinggalkan. Kini barang bukti tersebut sedang didalami untuk langkah lebih lanjut.

Vicky meminta agar masyarakat selalu waspada dalam menjaga barang-barang miliknya. Karena pelaku kejahatan selalu mencari kelengahan pemiliknya.

PILIHAN EDITOR

• Anak diperkosa dan dibunuh, ayah tak puas pelaku divonis 20 tahun
• Tertunduk lesu, pembunuh Nadya Bella divonis 20 tahun penjara
• Gara-gara si Jambul bertarung sama si Jalu, pria ini aniaya tetangga
• Dua pekan, 23 orang terlibat narkoba di Malang diamankan
• Jambret kalung emas, pria ini diancam hukuman 12 tahun penjara
• Cetak upal Rp 15,6 juta dan beli iPhone, mahasiswa di Malang dibekuk