Arema FC sudah pasti membawa hampir semua pemain mereka kecuali para para pemain yang dipanggil Timnas Indonesia yang statusnya belum dipastikan.
Merdeka.com, Malang - Arema FC mengaku tak main-main dalam mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Dilansir dari Bola.net, pada ajang tersebut, Arema FC sudah pasti membawa hampir semua pemain mereka kecuali para para pemain yang dipanggil Timnas Indonesia yang statusnya belum dipastikan.
Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo menyebut bahwa hanya ada dua pemain yang sudah pasti tak dibawa serta ke PGK 2018. Dua pemain ini adalah Jayus Hariono dan Teddy Heri Setiawan yang ditinggal karena alasan yang berbeda.
"Jayus kami tinggal karena masih mengalami cedera. Sementara, Teddy absen karena baru saja melangsungkan pernikahan," ujar Gethuk.
Selain dua pemain ini, kemungkinan Arema FC juga harus kehilangan empat pemain lagi. Empat pemain tersebut, Kartika Ajie, Ahmad Nur Hardianto, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Sjahbandi, harus memenuhi panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC)Timnas Indonesia.
Walau agenda tC Timnas Indonesia dijadwalkan bakal berlangsung hingga 26 Februari, namun Gethuk mengaku enggan berjudi. Dia mengaku masih akan menunggu agenda lengkap Timnas, sebelum memutuskan apakah empat pemain ini perlu menyusul ke Samarinda.
"Kami lihat dulu. Jika pada 24 atau 25 Februari mereka ada pertandingan, untuk apa mereka harus gabung ke Samarinda?. Bisa saja mereka datang, bisa juga tidak" jelasnya.
Selain sejumlah pemain tersebut, Rivaldy Bawuo juga belum dipastikan bakal turun di ajang tersebut. Pemain tersebut masih dalam suasana duka menyusul wafatnya sang kakek.
"Untuk Rivaldy, kami sengaja beri kebebasan. Kendati 'hanya' kakek, tapi almarhum yang membesarkan Rivaldy sejak masih kecil. Jadi sudah seperti orang tuanya sendiri," tandas Gethuk.