Merdeka.com, Malang - Arema FC mematok sebuah hasil pada laga kontra Persela Lamongan ini. Dilansir dari Bola.net, Arema bertekad membalas lunas kekalahan pada Persela Lamongan yang mereka alami di putaran pertama Liga 1 lalu.

"Pada putaran pertama lalu, kita kan kalah 0-4, di Lamongan. Nah bagaimana pada pertandingan di Kanjuruhan, kita bisa membalas kekalahan tersebut," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Kami harap, pada pertandingan nanti, Arema bisa revans, sekaligus mengamankan poin di kandang," sambungnya.

Walau begitu, Ruddy menyebut bahwa tekadnya ini tak bakal terwujud dengan mudah. Pasalnya, Persela Lamongan saat ini dalam kondisi bagus.

"Adanya pergantian pelatih di tubuh tim tersebut bakal membuat Persela lebih berbahaya. Mereka tentu memiliki motivasi baru. Inilah yang harus diwaspadai pemain," tuturnya.

Laga antara Arema FC melawan Persela Lamongan sendiri bakal digelar pada pekan ke-24 Liga 1. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (16/9) malam nanti.

Arema FC saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 34 poin. Sementara Persela masih berada di posisi 14 klasemen sementara dengan koleksi 27 angka.

Pada putaran pertama Liga 1 lalu, Arema harus menanggung malu kala bertamu ke kandang Persela Lamongan. Mereka kalah empat gol tanpa balas, dan menjadi rekor kekalahan mereka di Liga 1 sampai saat ini.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo menampik adanya tekad untuk balas dendam pada laga ini. Dia menyebut bahwa para pemainnya memiliki motivasi lain pada laga ini.

"Bagi kami, setiap pertandingan adalah final. Siapapun lawannya, motivasi ini sama," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC bakal beri perhatian khusus pada Samsul Arif
• Kondisi masih tanda tanya, Kurnia Meiga bisa saja absen hingga akhir musim
• Manajemen Arema FC dan sang istri beri penjelasan soal kondisi Kurnia Meiga
• Arema FC lakukan evaluasi dari laga kontra Madura United
• Dedik Setiawan berpeluang pulih saat hadapi Persela Lamongan
• Gethuk mengaku tak lakukan eksperimen taktik ketika hadapi Madura United