Arema menyebut ada sejumlah hal yang harus dibenahi lagi oleh operator agar ke depannya kompetisi kian apik.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC mengungkap evaluasi mereka terkait penyelenggaraan kompetisi musim lalu. Dilansir dari Bola.net, Arema menyebut ada sejumlah hal yang harus dibenahi lagi oleh operator agar ke depannya kompetisi kian apik.
"Pertama, tentu saja, masalah komunikasi," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Siapa pun operatornya, klub ini bukan obyek tapi subyek. Kami harap, jika ada informasi atau keputusan bisa di-share terlebih dahulu ke klub. Komunikasi inilah yang saat ini tidak ada," sambungnya,
Selain komunikasi, Ruddy juga menyoroti sistem database, yang menurutnya harus dibenahi. Diaa mencontohkan, buruknya sistem database ini sempat menimbulkan kegaduhan pada laga antara Mitra Kukar dan Bhayangkara FC pada penghujung musim lalu.
"Masalah database ini kan sampai menyebabkan gaduh. Ini harus dibenahi. Harus akurat," tuturnya.
Sebelumnya, sempat muncul banyak kritik pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim lalu. Dari aturan yang kerap berubah sampai pada masalah pembagian subsidi. Bahkan, kompetisi musim 2018 harus tertunda bergulir, salah satunya, karena sampai saat ini utang operator terkait subsidi, hak komersial dan beberapa item lainnya masih belum dilunasi.
Lebih lanjut, Ruddy menyoroti bahwa ada hal lain yang urgen untuk dibenahi oleh operator. Hal tersebut adalah masalah finansial. Dia menyebut bahwa klub harus diberi informasi terkait program kerja operator dan upaya operator dalam mendulang pendapatan.
"Kami sih berharapnya hal-hal seperti kemarin nggak terulang lagi," tandasnya.