Arema FC akan memberi vaksin bagi pemain mereka, untuk mencegah sejumlah penyakit yang banyak melanda pesepakbola.
Merdeka.com, Malang - Arema FC memiliki kiat khusus untuk menjaga performa pemain mereka agar terus terjaga. Dilansir dari Bola.net, Arema akan memberi vaksin bagi pemain mereka, untuk mencegah sejumlah penyakit yang banyak melanda pesepakbola.
"Rencananya, pekan depan, antara Senin atau Rabu, akan ada vaksinasi," ujar Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO.
"Vaksin yang akan kami berikan adalah vaksin influenza dan difteri," sambungnya.
Nanang menyebutkan bahwa dia sudah biasa melakukan vaksinasi bagi para penggawa tim yang ditangani. Biasanya, dia memberi vaksinasi influenza dan tifus. Pasalnya, dua penyakit ini merupakan penyakit yang banyak menyerang atlet pada kompetisi.
"Dua penyakit ini sederhana tapi sangat mengganggu. Bayangkan saja, besok main, tapi saat ini sakit. Pasti nggak akan maksimal," ucapnya.
Program ini disebut Nanang sesungguhnya sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu. Namun, program ini harus tertunda karena Arema masih berlaga di turnamen pramusim.
"Sebetulnya ini sudah program lama, tapi terhalang Piala Presiden," tuturnya
"Sebab, habis vaksinasi pasti efeknya agak nggak enak di badan," sambungnya.
Nanang menyebut bahwa dengan vaksinasi, maka tak perlu lagi terlalu khawatir ketika para pemain harus berlatih di cuaca ekstrem, seperti yang melanda wilayah Malang, beberapa waktu belakangan ini. Menurutnya, jika sudah vaksin, kendati tetap sakit, tidak akan separah jika belum divaksin.
"Sedangkan, untuk vaksinasi difteri, kami lakukan sebagai bentuk preventif karena Jawa Timur berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB)," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo, memastikan bahwa program vaksinasi ini tak akan mengganggu program latihan timnya. Pasalnya, program latihan mereka pekan depan tak akan seberat biasanya.
"Load latihan kami sudah turun pekan depan, karena bersiap untuk berangkat ke Samarinda juga," tandasnya.