Merdeka.com, Malang - Pasangan Menawan (Menangkan Nanda-Wanedi) mendapatkan nomor 1, sedangkan Asik (Mohammad Anton-Syamsul Idola Kita) mendapat nomor urut 2, sedangkan Sae (Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko) mengantongi nomor urut 3.

Penentuan nomor urut berlangsung dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon. Pengundian berlangsung di Hotel Harris Kota Malang, Selasa (13/2) malam dengan sebuah prosesi acara.

Sepanjang acara dipenuhi yel-yel para pendukung, bahkan MC sempat terlihat kesulitan meminta massa untuk menghentikan yel-yelnya.

"Ada beberapa acara kita yang akan seperti ini, tapi kalau bisa berjalan dengan baik akan kita gelar lagi. Tapi kalau ramai sendiri nanti bisa dievaluasi," kata Zainudin, Ketua KPU Kota Malang di Hotel Harris Kota Malang, Selasa (13/2).

Sebelum proses pengundian nomor urut, para calon memasuki ruangan bersama para pendukung. Setiap pasangan mendapatkan kesempatan membawa 75 orang pendukung. Masing-masing pasangan memasuki ruangan dengan dikawal dua orang pendamping berkostum Kendedes.

Para calon wakil wali kota diminta naik ke panggung, yakni Syamsul Mahmud, Wanedi dan Sofyan Edi Jarwoko. Saat nama ketiganya disebut, disambut yel yel para pendukung.

Nomor Urut Pilwali Kota Malang
© 2018 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Calon Wakil Wali kota yang mendapatkan nomor terbesar diberi kesempatan mengambil nomor urut pertama. Ketiga calon wakil wali kota mengambil bola dari kotak secara bersama-sama.

Angka terbesar diperoleh Wanedi dengan angka 7, Syamsul Mahmud dapat angka 3 dan Sofyan Edi Jarwoko dapat 1. Sehingga secara berurutan Yaqud Ananda Qudban, Mochammad Anton dan Sutiaji mendapat kesempatan mengambil sebuah tabung.

Setelah Ketiga diminta mengambil tabung selanjutnya secara bersama-sama membuka bersama-sama. Isinya adalah Yaqud Ananda Qudban-Wanedi mendapat nomor urut 1, Mochammad Anton-Syamsul Mahmud mendapat nomor 2 dan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko mendapat nomor urut 3.

Selanjutnya Ketua KPU Kota Malang membacakan surat keputusan ketetapan nomor urut calon. Para pendukung pun diberi kesempatan beraksi dengan sorak sorai beryel-yel.

PILIHAN EDITOR

• Masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota Malang dikawal empat polisi
• Pilwalkot Malang resmi diikuti tiga pasangan calon
• Wali Kota Malang dan Ketua DPRD tak satu suara terkait Pjs wali kota
• KPU Kota Malang lakukan sosialisasi khusus bagi pemilih difabel
• Aremania minta agar mereka tidak diseret ke ranah politik praktis
• Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang kebut perekaman KTP Elektronik