1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Warga Kota Malang keluhkan aliran air PDAM macet

Sekitar seminggu terakhir, warga dibuat kelimpungan karena aktivitas terganggu, lantaran kesulitan air bersih.

Ilustrasi Air Bersih. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 06 November 2017 14:35

Merdeka.com, Malang - Warga Kota Malang mengeluhkan aliran air PDAM di sejumlah titik yang mengalami kemacetan. Sekitar seminggu terakhir, warga dibuat kelimpungan karena aktivitas terganggu lantaran kesulitan air bersih.

"Sampai hari ini masih macet. Saya sementara harus ngungsi ke rumah ibu di Arjosari," kata Hilda Agastya, warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (6/10).

Hilda mengaku tidak mendapatkan dropping air, sehingga memilih untuk numpang ke rumah orang tuanya. Gangguan PDAM sendiri banyak terjadi di Kota Malang bagian selatan, seperti wilayah Sukun, Gadang dan sekitarnya.

Direktur Teknik PDAM Kota Malang, Teguh Cahyono mengatakan, gangguan aliran PDAM akibat pasokan air dari Sumber Pitu, Kabupaten Malang yang memang tengah dikurangi. Akibatnya aliran di beberapa daerah, terutama Kota Malang bagian selatan terkena imbasnya.

"Kota Malang bagian selatan yang terkena imbasnya," kata Teguh kepada wartawan, Minggu (5/10).

Namun Teguh mengaku, tidak mengetahui pasti alasan tentang pengurangan pasokan air dari Sumber Pintu, Kabupaten Malang. Pihaknya juga tidak dapat memprediksi sampai kapan pengurangan tersebut berlangsung.

Tetapi Teguh menduga, pengurangan tersebut terkait belum terselesaikannya konflik pendistribusian air bersih antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Malang. Karena beberapa bulan terakhir, memang terjadi perseteruan terdengar terkait perjanjian kerja sama kedua pihak.

"Mungkin saja, saya juga tidak tahu," tegasnya.

PDAM sendiri sudah mendistribusikan air bersih pada warga ke sejumlah titik. Tiga unit truk digunakan untuk mendampingi kebutuhan air masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan droping juga diminta menghubungi pihak PDAM.

Perlu diketahui, PDAM Kabupaten Malang sempat meminta pembaruan perjanjian kerjasama tentang air bersih dengan Pemerintah Kota Malang. Salah satu poin pembaruan tersebut terkait harga air per liter.

Kedua belah pihak telah beberapa kali melakukan pembahasan, namun sampai saat ini belum menemukan kesepakatan.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA