Malang

Merdeka.com, Malang - ND (20) mengaku melahirkan janinnya di kamar mandi di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kampusnya. Ia mengaku bingung usai melahirkan secara mandiri.

ND telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan dugaan pembunuhan atas bayi yang baru dilahirkannya. Bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas dalam kondisi sudah tewas di rumah kosnya.

"ND ngakunya melahirkan saat KKN di sebuah desa di Kabupaten Malang. Melahirkannya sendiri di dalam kamar mandi, kemudian kebingungan," kata AKBP Hoirudin Hasibuan, Kapolres Kota Malang, Kamis (13/7).

Setelah menjalani persalinan, janin dibawa pulang di rumah kosnya. Sebelum kemudian ditinggalkan di depan kamar mandi kosnya.

Hoirudin mengaku tidak bisa menduga-duga terkait peran pelaku atas tewasnya sang bayi. Hasil autopsi akan menunjukan penyebab kematian bayi tersebut.

Polisi juga sedang mencari pacar ND, yang diduga banyak mengetahui seputar persoalan kehamilannya. Tetapi masih akan didalami keterlibatan dalam kasus tersebut.

"Kita akan dalami, kan belum tahu perannya seperti apa. Kalau memang ditemukan bukti, bisa saja," katanya.

ND sendiri saat ini sedang dibantarkan untuk proses penyembuhan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, tetapi kasusnya masih terus berjalan. Selain itu, polisi juga sedang menunggu hasil autopsi jasad janin.

Sebelumnya diberitakan, ND yang berstatus sebagai mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, diamankan terkait bayi di dalam tas depan kamar kosnya.

Jasad bayi tersebut ditemukan di depan kamar mandi rumah kos-kosan di kawasan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saksi mata menyebutkan, bahwa tas tersebut milik ND yang juga penghuni rumah kos-kosan tersebut.