Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengungkapkan strategi yang diterapkan oleh timnya agar mampu membalikkan keadaan dan menang ketika menghadapi Persegres Gresik United. Dilansir dari Bola.net, strategi ini membuat Arema yang awalnya tertinggal 2-1 mampu membalikkan kedudukan jadi 2-3.

Aji menyebut bahwa kemenangan ini dapat diraih berkat pergantian pemain yang dilakukannya. Pada akhir babak kedua, Aji memasukkan Juan Pablo Pino, Ferry Aman Saragih dan Dedik Setiawan.

"Karena saya pikir tertinggal 2-1, pertandingan tinggal dua belas menit, tidak ada pilihan lain, saya harus memasukkan pemain bertipe menyerang," ungkap Aji.

"Alhamdulillah masuknya Dedik [Setiawan] tadi menurut saya sangat tepat, terbukti dia efektif untuk menciptakan gol penentu kemenangan dari Arema," sambungnya.

Hal lain yang diungkapkan Aji adalah eksplorasi sisi kiri pertahanan Persegres yang dilakukannya. Diparkirnya Jeki Arisandi akibat kondisinya yang kurang fit menyebabkan daerah tersebut jadi sedikit kosong.

"Babak kedua anak-anak bermain bagus, menekan dan ketika tertinggal 2-1 banyak menekan dan akhirnya mencetak dua gol dan akhirnya unggul 2-3," jelas Aji.

Pada laga ini, Aji juga mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan lawan agar tidak menjadi bumerang. Pasalnya, pada awal-awal babak pertama, pemainnya kebobolan terlebih dahulu.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC curi kemenangan dari Gresik di menit-menit akhir
• Aji Santoso ungkap pemain Gresik United yang paling harus diwaspadai
• Unggul di atas kertas, Aji Santoso minta pemainnya tetap fokus
• Aji Santoso siap turunkan Juan Pablo Pino di Gresik
• Panpel akhirnya ijinkan Aremania untuk berangkat ke Gresik
• Asa Juan Pablo Pino untuk membela Arema masih ada