1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Tak kunjung normal, cabai di kota Malang sentuh harga Rp 130 ribu

Harga cabai sudah sebulan lebih tidak kunjung kembali turun. Kenaikan ini paling parah selama 17 tahun terakhir.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 07 Februari 2017 14:21

Merdeka.com, Malang - Harga cabai merah keriting di Malang dan sekitarnya menyentuh harga Rp 140.000 per kilogram di tingkat pengecer. Harga tersebut terus merangkak naik dalam dua hari terakhir.

"Sejak kemarin harganya sudah Rp 140.000. Kayaknya tidak ada turunnya, terus naik. Besok paling naik lagi," kata Muhammad Rodji, salah seorang pedagang pracangan di Pasar Singosari Malang, Senin (6/2).

Rodji mengaku kesulitan untuk melayani para pelanggannya yang membeli secara eceran. Biasanya yang dilakukan membagi setiap kilogram menjadi 15 bagian Rp 9.500.

Sementara itu, di Pasar Besar Kota Malang, harga cabai menyentuh Rp 130.000 per kilogram. Harga tersebut juga berlaku selama dua hari terakhir. "Kenaikan ini paling parah selama 17 tahun terakhir, selama saya berdagang," kata Agus Salam, pedagang di Pasar Besar Kota Malang.

Kata Agus, harga cabai tinggi biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja. Tetapi tahun ini, harga cabai sudah sebulan lebih tidak kunjung kembali turun. "Kalau yang sudah-sudah, kalaupun harga tinggi biasanya tidak lama kembali normal. Tetapi ini sudah satu bulan lebih harga di atas Rp 100 ribu," katanya.

Sementara itu, tingginya harga cabai dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Kendati cabai dibeli dengan harga mahal tetapi tidak seluruhnya berkualitas baik.

"Pagi tadi beli Rp 3.000 dapat 12 biji, berarti Rp 1.000 dapatnya empat, tapi satu busuk," kata Umi Qoidah, seorang ibu rumah tangga.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Ekonomi
  2. Cabai Mahal
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA