Merdeka.com, Malang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap wali kota Batu, Eddy Rumpoko. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan dan pemeriksaan tersebut. Sebelum diterbangkan ke Jakarta, Eddy terlebih dahulu diperiksa di Polda Jawa Timur.

"Benar, terjadi penangkapan di Batu. Sekitar pukul 13.00 WIB oleh KPK. Sekarang diperiksa di Polda," kata Frans saat dihubungi, Sabtu (16/9).

Berdasarkan informasi, Eddy ditangkap dengan dua orang dari pihak swasta. Suap berkaitan dengan proyek bernilai miliaran rupiah.

"Proyek mebeul air senilai Rp 5,9 miliar. Pengadaan tahun 2017," kata sumber internal KPK, Sabtu (16/9).

Eddy sendiri tercatat sebagai walikota Batu dua periode. Istrinya, Dewanty Rumpoko telah memenangkan Pilwali dan menunggu pelantikan pada bulan Desember mendatang.

PILIHAN EDITOR

• KPK melakukan OTT pada wali kota Batu karena dugaan kasus suap
• Kasus gratifikasi Ketua DPRD Kota Malang, KPK kembali periksa lima saksi
• Sekjen PDIP tegaskan usulan pembekuan KPK bukan rekomendasi partai
• Kasus suap APBD, KPK minta sampel suara mantan Sekda Kota Malang
• Bungkamnya Jarot usai diperiksa KPK
• KPK periksa enam anggota DPRD Kota Malang terkait kasus suap APBD