Menyisihkan 97 daerah lain, Kabupaten Malang jadi nominator penghargaan Nirwasita Tantra 2017.
Merdeka.com, Malang - Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah. Penilaiannya dilakukan berdasar dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup di daerah, serta respon dan inovasi yang telah dan sedang dilakukan. Menariknya, tahun ini Kabupaten Malang terjaring sebagai salah satu nominator penerima penghargaan Nirwasita Tantra 2017.
Nirwasita Tantra tahun ini diikuti 109 kabupaten se-Indonesia. Melalui proses seleksi yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, saat ini hanya menyisakan 12 kabupaten. Dari 12 peserta itu, kabupaten Malang menjadi salah satu nominator yang berhasil melalui beberapa tahap yang disyaratkan oleh tim Panel Penilai Penghargaan Nirwasita Tantra 2017.
Bupati Malang, Rendra Kresna, dalam presentasi kepada tim penilai menyampaikan beberapa program andalan terkait pelestarian lingkungan, di Gedung KLHK Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (6/7) lalu. Dalam presentasinya, Rendra menyampaikan kesuksesan kabupaten Malang dalam mengelola taman, dan penanggulangan masalah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Budi Iswoyo mengatakan, presentasi yang dilakukan Rendra Kresna di hadapan dewan juri, berlangsung sekitar 90 menit. Dalam presentasi tersebut, kata Budi, Rendra menyampaikan tiga program kerja utama kabupaten Malang.
"Yakni isu lingkungan hidup yang ditindaklanjuti dengan berbagai aksi nyata melalui program kerja di seluruh OPD menjadi fokus besar dalam program Pemerintahan Kabupaten Malang. Berdampingan dengan masalah pengentasan kemiskinan dan optimalisasi pariwisata," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang, Budiar Anwar mengungkapkan, menjadi nominator dan menyisihkan puluhan kabupaten lain, sudah menjadi prestasi tersendiri bagi Kabupaten Malang. Penghargaan ini, imbuhnya, dinilai berdasar dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Saat ini, SLHD telah berganti nama menjadi Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD).
"Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan piala kebanggaan bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Bukan sekedar untuk berbangga, akan tetapi lebih pada kepedulian menjaga lingkungan hidup bagi generasi yang akan datang," pungkasnya.