1. MALANG
  2. KABAR MALANG

KPK periksa Wali Kota dan 25 anggota DPRD Kota Malang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali meminta keterangan sejumlah pejabat terkait kasus dugaan korupsi di Kota Malang.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 22 Maret 2018 15:42

Merdeka.com, Malang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali meminta keterangan sejumlah pejabat terkait kasus dugaan korupsi di Kota Malang. Sebanyak 26 orang menjalani pemeriksaan di Rupatama Polres Malang Kota.

Para saksi yang dipanggil di antaranya Wali Kota Malang nonaktif, Moch Anton, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara 25 yang lain merupakan anggota DPRD Kota Malang yang sebagian juga sudah berstatus tersangka.

Tampak memasuki ruang pemeriksaan, Yaqud Ananda Gudban anggota dewan (nonaktif) Partai Hanura yang maju sebagai calon Wali Kota Malang. Seperti Anton, Yaqud juga berstatus sebagai tersangka.

Selain itu, tersangka lain yang terlihat menjalani pemeriksaan di antaranya Suprapto (PDIP), Mohan Katelu (PAN), Sahrawi (PKB), HM Zainuddin AS (PKB), Abdul Hakim dan lain-lain. Namun kehadiran mereka, sesuai dengan surat panggilan bertindak sebagai saksi untuk tersangka lain.

"Masih sama dengan yang kemarin, ya ditanya itu," kata Mohan Katelu saat perjalanan menuju masjid guna menjalankan salat zuhur, Kamis (22/3).

Sementara beberapa saksi yang lain memilih tidak berbicara dan langsung memasuki atau meninggalkan ruangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha membenarkan, kalau sedang meminta keterangan sebanyak 26 orang. Mereka yang diperiksa MASIK sebagai saksi atas kasus yang tengah ditangani.

Adapun nama-nama yang dijadwalkan diperiksa adalah RM. Een. Ambarsari (Partai Gerindra), Teguh Puji Wahyono (Partai Gerindra), Suparno Hadiwibowo (Partai Golkar), Sulik Lestyowati (Partai Demokrat), Imam Fauzi (PKB), Abdul Hakim (Ketua DPRD/PDIP), Salamet (Gerindra), Mohan Katelu (PAN), Sahrawi (PKB), Suprapto (PDIP), H.M. Zainuddin AS (PKB), Wiwik Hendri Astuti (Partai Demokrat), Asia Iriani (PPP), Ec. Imam Ghozali (Hanura), Mohammad Fadli (Nasdem).

Rahayu Sugiarti (Partai Golkar), Yaqud Ananda Gudban (Partai Hanura), Hery Subiantono (Partai Golkar), Sukarno (Partai Golkar), Heri Pudji Utami (PPP), Syamsul Fajrih (PPP), Choirul Amri (PKS), Abdur Rachman (PKB), Sugiarto, Afdhal Fauza (Partai Hanura) dan Moch Anton Wali Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
  3. KPK
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA