1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Komisi E DPRD Jakarta gelar studi banding di kota Batu

Lakukan studi banding, Komisi E DPRD DKI Jakarta gelar kunjungan kerja ke kota Wisata Batu.

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 15 Desember 2016 19:03

Merdeka.com, Malang - Komisi E DPRD DKI Jakarta lakukan kunjungan kerja ke Kota Wisata Batu, Rabu (14/12). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding ke kota wisata tersebut. Bertempat di Balaikota Among Tani, Walikota Batu, Eddy Rumpoko didampingi Asisten Administrasi Umum, Chairul Sjarif Tartila menyambut hangat kunjungan tersebut.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan menjelaskan bahwa Komisi E adalah komisi yang menangani kesejahteraan masyarakat. Yakni, meliputi bidang kesehatan, pendidikan, olahraga, dan pemuda. Komisi ini juga bertugas untuk belajar dan mencari segala informasi dari daerah-daerah yang dikunjungi. Selain itu, menjalin kerjsama dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait.

"Belajar dan mencari segala informasi dari daerah-daerah yang di kunjungi serta menjalin kerjasama dengan SKPD terkait dan berbagi pengalaman yang ada," jelas Pantas.

Sementara itu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja tersebut. Dalam sambutannya, Eddy menyelipkan sedikit mempromosikan wisata di kota Batu. Eddy juga mengajak para anggota untuk berkeliling sambil mengenalkan bangunan Balaikota Among Tani.

Eddy menyebutkan, Balai Among Tani dibangun dengan menggunakan APBD murni. Karena itu, gedung tersebut dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Eddy menjelaskan bahwa antrian penggunaan gedung cukup panjang yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Sebut saja, event kesenian, lomba, hingga event otomotif.

"Sudah banyak yang antri untuk event kesenian, lomba-lomba bahkan event otomotif serta lainnya, yang sudah indent mengadakan kegiatan disini sejak januari," terang Eddy.

Penamaan Balaikota tersebut ternyata tak sembarangan. Eddy menjelaskan, nama Balaikota Among Tani lahir dari kultur masyarakat kota Batu yang sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani.

"Jadi, filosofinya pemerintah harus bisa meningkatkan kesejahteraan petani pada khususnya," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Event
  2. Kota Wisata Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA