Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menargetkan sekitar 605 ribu anak akan menerima imunisasi Measles Rubella (MR). Vaksin MR merupakan imunisasi yang diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, untuk memutus transmisi penularan virus measles (campak) dan rubella. Pemberian imunisasi MR tidak mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, bersifat wajib dan tidak memerlukan persetujuan medis dari pasien (informed concent).

"Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan akan mengerahkan seluruh tenaga kesehatan yang dalam pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) ini. Sehingga target enam ratus lima ribu lebih calon imunisasi usia 9 bulan -15 tahun dapat terpenuhi," jelas Bupati Malang, Rendra Kresna.

Hal itu disampaikan Rendra saat menghadiri acara Pencanangan Kampanye dan Introduksi Measles Rubella Kabupaten Malang di SMPN 1 Pakishaji, Kabupaten Malang, Selasa (1/8). Rendra berharap, tenaga kesehatan yang bertugas, dapat melaksanakan kegiatan imunisasi tanpa mengabaikan rasa nyaman bagi para calon imunisasi.

Kepala Seksi Penyehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Edi Basuki berharap, kegiatan imunisasi tersebut dapat dilaksanakan di seluruh Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang. Dengan demikian, target yang ingin dicapai dapat dipenuhi Agustus ini.

"Semoga di bulan Agustus ini target imunisasi dapat terpenuhi ke seluruh SD, SMP tanpa terlewatkan. Sehingga untuk bulan September (imunisasi, red.) dapat dilaksanakan ke Posyandu dan Puskesmas," ujarnya.

PILIHAN EDITOR

• Kepala BKD, Didik Mulyono dilantik jadi Sekda Kabupaten Malang
• Dukung MTQMN XV, Pemkab Malang sediakan fasilitas wisata bagi peserta
• Tim Surveyor Standardisasi kunjungi Puskesmas di Kota Malang
• Home Care Permata bawa Rendra raih penghargaan di Wow Service Day 2017
• Perhatikan kesehatan pelajar, Pemkab Malang wujudkan Kabupaten UKS/M
• Launching Perda baru, Rendra kampanyekan ASI eksklusif untuk bayi