Usung program Home Care Permata dalam pelayanan kesehatan, Bupati Malang, Rendra Kresna raih penghargaan di ajang Service Exellence Award 2017.
Merdeka.com, Malang - Home Care Permata merupakan sebuah program layanan yang diluncurkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai upaya merubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat, dengan pendekatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Home Care Permata ini dicetuskan pertama kali pada Agustus 2014 lalu. Program inovasi di bidang pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan mendatangi rumah pasien pasca rawat di Puskesmas. Yakni, untuk memberikan konseling, informasi, dan edukasi pada pasien dan keluarga seputar perawatan kesehatan untuk mencegah kambuhnya penyakit.
Istimewanya, program yang dijalankan di Puskesmas Turen itu berhasil menggiring Bupati Malang, Rendra Kresna, meraih penghargaan dalam ajang Service Exellence Award 2017. Bersama Walikota Malang, Bupati Trenggalek, dan Bupati Ngawi, Rendra menerima penghargaan tersebut di Ballroom Shangri La Hotel, Surabaya, Selasa (11/7) kemarin.
Deputy Chief Executive Officer MarkPlus, Inc., Jacky Mussry menjelaskan, pihaknya selama bertahun-tahun telah menyelenggarakan ajang Service Excellence Award di berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, MarkPlus, Inc. kembali menyelenggarakan ajang tersebut dengan konsep yang lebih menarik, bertajuk 'Wow Service Day 2017'.
"Dengan memberikan penganugerahan Service Excellence Award bagi perusahaan dan tokoh lokal yang dipandang telah memiliki service spirit luar biasa, yang patut diteladani," paparnya.
Tak sekedar penghargaan, ajang ini juga menyuguhkan sesi diskusi panel bersama kepala daerah terpilih bertema 'Best Practice Sharing Session by Service Champion'. Dalam sesi tersebut, masing-masing kepala daerah memaparkan program layanan kesehatan, sekaligus menjawab pertanyaan yang diajukan peserta yang hadir.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang, Budiar Anwar mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Malang terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Terkait strategi mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat, kata Budiar, Bupati Malang menyampaikannya bahwa komitmen sabar dan penuh keuletan yang disampaikan tim Kesehatan jadi kunci utama. Mulai dari dokter, bidan, perawat melakukan pendampingan, dengan terjun langsung ke masyarakat.
"Mereka tim Kesehatan ini bertugas tidak mengobati, tapi bagaimana berperilaku hidup sehat agar tidak sakit," pungkasnya.