Dipandang beri dampak positif bagi wisata Malang, Pemkab Malang siap sediakan fasilitas wisata bagi peserta MTQMn XV.
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan, perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV akan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Malang Raya. Pasalnya, peserta yang terdiri dari 3000 orang ini, akan mendatangi tempat-tempat wisata yang terdapat di wilayah tersebut.
"Malang Raya bisa terpromosikan melalui MTQ dan mereka yang hadir berpartisipasi pada kegiatan MTQ ini. Bahkan, kami melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, akan siapkan armada dan tiket gratis kepada mereka yang ingin menikmati keindahan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang," paparnya.
Rendra berharap, momen pelaksanaan MTQMN ini menjadi peredam faham radikal dan terorisme, khususnya di kalangan mahasiswa. Mereka dapat memperlajari bahwa Islam tidak menyampaikan ajarannya dengan cara memaksa, apalagi menggunakan kekerasan.
"MTQ ini bisa juga sebagai peredam faham radikal dan terorisme. Sebab dalam menyampaikan ajarannya, Islam ini menggunakan budaya dan kesenian sebagai bagian dari syiarnya. Allah SWT sendiri juga menciptakan orang dengan berbeda-beda, maka keberbedaan itu yang kemudian dijalin agar dunia ini berjalan sesuai fitrahNya," ujar Rendra.
Hal ini disampaikan Rendra dalam acara Gala Dinner bersama Rektor Universitas Brawijaya, Rektor Universitas Negeri Malang, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Official Kaffilah MTQ Mahasiswa Nasional XV tahun 2017, dan delegasi perguruan tinggi Se Indonesia, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (30/7). Acara di digelar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Malang atas terselenggaranya MTQMN tersebut.
Gelaran MTQMN XV sendiri bakal berlangsung selama delapan hari ke depan, tepatnya pada 28 Juli s.d 8 Agustus 2017. Tercatat, kegiatan yang dihelat di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) ini, diikuti 3000 peserta dari 251 perguruan tinggi se Indonesia.