Kepala BKD, Didik Mulyono dilantik jadi Sekda Kabupaten Malang

Bupati Malang, Rendra Kresna, melantik Didik Mulyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Senin (31/7).

Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna, melantik Didik Mulyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Senin (31/7). Melalui proses seleksi Panitia Seleksi Daerah (Panselda), mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini, akhirnya terpilih menggantikan Abdul Malik.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Sekda tersebut, bersamaan dengan empat pejabat eselon II lainnya, yakni Willem Petrus Salamena sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Nurman Ramdansyah sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Budiar sebagai Asisten Administrasi Sekda, M. Hidayat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Pantjaningsih Sri Redjeki sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Rendra, dalam sambutannya berharap, amanah yang diembankan kepada pejabat tersebut, dapat dilaksanakan dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan loyalitas. "Saya berharap laksanakan amanah yang mulia ini dengan sebaik-baiknya, dengan berbuat yang terbaik, untuk daerah yang kita cintai yaitu Kabupaten Malang," tuturnya.

Rendra menyampaikan, program kerja pejabat lama tetap dilanjutkan, kendati telah berganti kepemimpinan. Ia juga berharap, para pejabat baru dapat melebihi kinerja pejabat terdahulu.

"Para pejabat yang baru dilantik maupun yang lama harus saling bersinergi dan berkoordinasi dalam memajukan Kabupaten Malang. Saya harap pejabat baru bisa bekerja maksimal melebih pejabat sebelumnya," ujar Rendra, dilansir Antara, Senin (31/7).

Lebih lanjut Rendra menjelaskan, kendati telah melantik lima pejabat eselon II, masih ada beberapa jabatan di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong, seperti Kepala Bagian Umum, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Malang.

Menanggai hal tersebut, Rendra memastikan dalam waktu dekat jabatan kosong tersebut akan segera terisi. Saat ini, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sedang membahas persoalan tersebut.