Merdeka.com, Malang - Untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2016, Walikota Malang, H. Mochammad Anton melakukan monitoring ke berbagai lokasi. Dalam kegiatan yang dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Malang tersebut berkunjung ke Pasar Oro-Oro Dowo, Pertamina dan Bulog kota Malang pada jumat (25/11).

Monitoring tersebut bertujuan untuk mengarahkan ekspektasi masyarakat akan ketersediaan bahan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru 2016 di Kota Malang. Jika memang bahan pokok terpantau cukup tersedia maka masyarakat tidak akan berlomba-lomba membeli dalam jumlah yang melebihi kewajaran sehingga dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga.

Di sela-sela kegiatan, Abah Anton juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan pokok secukupnya sesuai dengan kebutuhan menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di kota Malang.

"Saya juga mengimbau kepada distributor bahan pokok untuk tidak melakukan penimbunan barang serta turut serta menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau oleh masyarakat," jelas Abah Anton.

Melalui monitoring ini dapat diketahui bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Malang jelang Natal dan Tahun Baru 2017 di nilai cukup aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, Pertamina juga menjamin ketersediaan BBM dan Elpiji di Kota Malang akan mencukupi kebutuhan masyarakat yang berkisar kurang lebih 1 juta tabung perbulannya. Untuk menghadapi akhir tahun nanti, jumlah pasokan akan dinaikkan 5 sampai 10 persen.

PILIHAN EDITOR

• BPJS Ketenagakerjaan gelar sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
• BLH Kabupaten Tapin-Kalsel pelajari Sekolah Adiwiyata ke Kota Malang
• Pemkot Malang siap gelar istighosah bagi seluruh PNS dan guru
• MUI imbau masyarakat bersabar terkait proses hukum Ahok
• Kota Malang dipercaya menjadi tuan rumah POPWIL IV tahun 2016