Jambore Koperasi Siswa digelar peringati Hari Koperasi Nasional

Pada peringatan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli mendatang akan digelar jambore kader koperasi siswa (Kopsis) tingkat SMP se-Kota Malang.

Peringatan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli mendatang salah satunya akan digelar jambore kader koperasi siswa (Kopsis). Rencananya jambore akan diikuti seluruh Kader Siswa Koperasi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat se-Kota Malang.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Malang, Herman Suryo Kumolo mengatakan, sejumlah kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi. Khusus Jambore Kader Koperasi Siswa akan digelar 5 hingga 6 Agustus 2017.

"Kalau melihat sejarah pada tahun 1994 Kota Malang ini adalah pelopor Jambore Koperasi yang kini digelar baik di tingkat provinsi atau nasional," kata Herman, Sabtu (8/7).

Kata Herman, koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia yang memiliki peran penting dalam mendongkrak perekonomian baik di tingkat lokal maupun nasional. Karena itu, Kader Koperasi Siswa dibutuhkan sebagai pemegang tongkat estafet koperasi di masa mendatang.

"Ke depan kami menginginkan agar koperasi tidak hanya untuk konsumtif seperti jual beli, simpan pinjam, namun kedepan kita harus membuat koperasi bisa melakukan agenda produksi," ujarnya.

Peringatan Hari Koperasi sendiri akan diisi dengan serangkaian kegiatan di antaranya Jalan Sehat, Bhakti Sosial, Bazar Murah, Pameran serta seminar dan sarasehan tentang perkoperasian. Kegiatan akan berlangsung 11 Juli hingga 9 Agustus dipusatkan di Museum Brawijaya di Kawasan Jalan Ijen.

Acara diawali dengan malam tasyakuran dengan dihadiri para stakeholder yang bergerak di bidang perkoperasian pada 11 Juli di Aula Dekopinda Kota Malang. Acara ini dilakukan untuk meneguhkan kembali semangat berkoperasi bagi seluruh stakeholder di Kota Malang.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Tri Widyani mengatakan, saat ini perkembangan koperasi sudah menunjukkan grafik yang positif. Beberapa koperasi yang sukses akan dijadikan model pengelolaan sehingga ke depan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Antara koperasi dan UKM kita akan sinergikan sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang lebih meningkat," kata Tri Widyani.

Walikota Malang, H. Mochammad Anton, mengakui perkembangan dunia koperasi sudah berjasa dalam mendongkrak sektor perekonomian di Kota Malang.

"Pemerintah sangat mendukung pertumbuhan dunia koperasi melalui berbagai program yang sudah digelontorkan oleh Dinas Koperasi dan UKM," kata Abah Anton.

Dikatakan pula, perkembangan pembangunan di Kota Malang selama ini menunjukkan grafik positif. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan perekonomian yang sudah mencapai 5,6 persen dan angka inflasi sekitar 2 persen.

"Karena itu koperasi harus kita dorong agar tumbuh dan berkembang dengan baik," ungkapnya.