1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Instruksi Bupati Malang tangani langganan banjir di desa Sitiarjo

Bupati Malang, Rendra Kresna menginstruksikan OPD setempat mengoptimalkan penanganan bencana banjir di desa Sitiarjo.

Banjir melanda desa Sitiarjo. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 19 Oktober 2017 20:19

Merdeka.com, Malang - Desa Sitiarjo, kabupaten Malang kembali dilanda banjir usai diguyur hujan deras, Selasa (17/10) hingga Rabu (18/10) lalu. Bupati Malang, Rendra Kresna, menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk mengoptimalkan penanganan bencana banjir di desa tersebut. 

"Kami sudah instruksikan OPD, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menangani secara optimal warga terdampak banjir di desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan. Penanganan tersebut berupa pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak," kata Rendra, Rabu (18/10), dilansir Antara.

Rendra meminta seluruh OPD terlibat dalam membantu warga terdampak atau korban banjir di desa tersebut. Kendati, ia telah menerima laporan bahwa semua sudah ditangani dengan baik.

Rendra mengaku, musibah banjir di desa Sitiarjo sudah menjadi langganan setiap musim penghujan. Pasalnya, selain berada di dataran rendah dan dikelilingi perbukitan, desa Sitiarjo juga berada di dekat laut Selatan.

Saat turun hujan lebat di perbukitan yang kondisinya sudah gundul dan hutannya rusak, kata Rendra, air akan mengumpul di sungai Penguluran desa Sitiarjo. Ketika air dalam volume besar tidak lancar terbuang ke laut karena sedang pasang, terjadilah luapan air dan menggenangi wilayah desa Sitiarjo.

Kondisi alam dan geografis desa Sitiarjo yang demikian, Pemkab Malang tidak bisa berbuat banyak untuk meminimalkan bencana banjir di wilayah itu. Kecuali, menghijaukan kembali bukit dan hutan yang telah rusak tersebut, serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.

"Kami hanya berharap air laut cepat surut agar air sungai bisa lancar terbuang ke laut dan banjir pun surut," ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, menambahkan genangan air banjir sempat masuk ke rumah warga yang berada di dusun Krajan Kulon, desa Sitiarjo. Air juga meluap ke jalan di selatan jembatan Sitiarjo dan jalan di dusun Palung.

Bambang mengaku, pihaknya telah memberikan bantuan berupa family kit, obat-obatan, dan makanan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Banjir yang melanda sebagian desa Sitiarjo mencapai ketinggian antara 40 centimeter hingga 1 meter. Banjir mulai menggenang wilayah pemukiman warga sejak pagi hari. Banjir terjadi karena turunnya hujan lebat di desa Tegalrejo dan Kedung Banteng, kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Akibat hujan lebat semalam suntuk Selasa (17/10) dan pagi hari (Rabu, 18/10) itu, sungai Penguluran tidak mampu menampung air hujan hingga meluap. Meluapnya air sungai itu disebabkan laut Selatan pasang, sehingga air sungai terhambat masuk ke laut.

Luapan air tersebut merendam ratusan rumah warga desa Sitiarjo. Jika air laut tidak pasang, kemungkinan juga tidak akan terjadi banjir. Hampir setiap musim hujan, desa Sitiarjo selalu banjir. Kondisi ini dikarenakan wilayah desa Sitiarjo ada di dataran rendah tepi laut Selatan yang dikelilingi wilayah perbukitan.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
  3. Rendra Kresna
  4. Pemkab Malang
  5. Bencana Alam
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA