Malang

Merdeka.com, Malang - Angka kemiskinan di kabupaten Malang mencapai angka 10-11 persen dari jumlah penduduk setempat. Bupati Malang, Rendra Kresna menargetkan angka kemiskinan di wilayah itu dapat menurun sekitar 1-2 persen dari tahun 2016. Mewujudkan target tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah merancang 38 program dan 122 kegiatan di tahun 2017 ini.

"Untuk mewujudkan target penurunan angka kemiskinan tersebut, kami sudah merancang berbagai program dan kegiatan. Paling tidak selama 2017 ini ada 38 program dan 122 kegiatan," terang Rendra, Sabtu (14/10), dilansir Antara.

Bedah 1000 unit rumah tak layak huni merupakan salah satu program yang diintensifkan Pemkab Malang untuk memerangi kemiskinan di daerah itu. Program tahunan ini, melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)di kabupaten Malang.

Selain bedah rumah tak layak huni, kata Rendra, pihaknya juga melakukan penguatan dan optimalisasi program pariwisata berbasis masyarakat. Menurutnya, program pariwisata berbasis masyarakat ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Rendra menambahkan, saat ini kesadaran masyarakat semakin terbangun. Seiring dengan kondisi itu, pihaknya juga terus meningkatkan porsi anggaran. Bahkan tahun ini, pagu indikatif untuk sektor pariwisata sudah mencapai 36,41 persen.

Strategi dan program yang dijalankan tersebut, ujarnya, mulai terlihat hasilnya dalam menekan angka kemiskinan. Kendati demiian, pihaknya tetap mendorong seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.