Kota Malang memasuki usia 103 Tahun pada Sabtu, 1 April 2014. Seiring perjalanan, sekian prestasi telah berhasil diukir, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Walikota Malang, Moch Anton mengatakan, tepat di hari jadi Kota Malang juga menjadi momentum untuk evaluasi keberhasilan pembangunan. Ke depan diharapkan pembangunan akan menjadi lebih baik.
"Terus berkomitmen untuk pembangunan yang sudah kita canangkan. Membawa Kota Malang menjadi lebih baik, sementara kalau ada yang kurang harus terus diperbaiki," kata Anton usai acara perayaan HUT Kota Malang di Balaikota Malang, Sabtu (1/4).
Terkait konteks 103 tahun ini, kata Anton, pembangunan Kota Malang sudah menunjukkan jati dirinya. Kota Malang telah menjadi Kota Pendidikan yang menjadi tujuan mencari ilmu, Kota Pariwisata yang harus memiliki daya tarik bagi wisatawan.
Keseluruhan itu tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah bahu-membahu dan berinovasi untuk mengembangkannya. Lewat berbagai kreativitas menciptakan kesejahteraan masyarakat.
HUT Kota Malang sebuah momentum agar seluruh elemen masyarakat dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lain tanpa memandang perbedaan. Kebersamaan, kekeluargaan, gotong-royongan, persatuan dan kesatuan menjadi kekuatan membangun.
"Dengan demikian, kita akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan" ujarnya.
Kota Malang dalam segala prestasi yang diraih harus menjadi bagian menguatkan bagi Nusantara dalam menghadapi era global. Harus mampu tampil sebagai pemain utama, dan bukan hanya penonton.
Anton menunjukkan angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2014, IPM Kota Malang sebesar 79,07 dan 2015 menjadi 80,05 persen, berada di atas IPM Jawa Timur sebesar 68,95, sekaligus berada di posisi tertinggi se-Jawa Timur.
"Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Kota Malang memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Angka tersebut sebagai bukti adanya peningkatan realisasi dari seluruh komponen IPM. Komponen tersebut di antaranya pendidikan, yakni angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, komponen kesehatan yang diindikasikan dari angka harapan hidup, serta komponen ekonomi atau kemampuan daya beli masyarakat.
Sementara itu, HUT Kota Malang mengambil tema '103 Tahun Kota Malang, Harmoni Memperkuat Nilai Kebangsaan'. Selain diperingati dengan sebuah upacara bendera, perayaan juga dikemas dalam berbagai even yang akan berlangsung beberapa hari.
Anton usai upacara juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang beberapa lomba yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota. Selain itu juga dilaunching aplikasi 'Malang Menyapa', penandatangan sejumlah MOU dan pemberian reward bagi masyarakat yang telah membayar pajak.