Saat Abah Anton menghadiri Ngembak Ghni dan Dharmasanti, yakni rangkaian upacara dari perayaan Hari Raya Nyepi di Candi Badut, Tidar.
Merdeka.com, Malang - Walikota Malang, Mochammad Anton, Rabu (29/3), menghadiri undangan acara Ngembak Ghni dan Dharmasanti. Yakni rangkaian upacara dari perayaan Hari Raya Nyepi Sakawarsa 1939 di Candi Badut, Tidar.
Mochammad Anton, melalui sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada umat Hindu Malang Raya khususnya yang ada di Kota Malang. Karena, selama ini telah bersama mewujudkan kerukunan antar umat beragama.
"Kerukunan inilah yang melahirkan perdamaian diantara umat beragama," kata Abah Anton, sapaan akrab Mochammad Anton.
Abah Anton menilai, kondisi daerah yang damai merupakan modal kuat pemerintah kota dalam mewujudkan pembangunan yang baik sesuai dengan visi dan misi. Selain itu, kehadiran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Malang selama ini, turut berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Termasuk dalam menjaga perdamaian dan kondusifitas bersama pemerintah dan jajaran samping.
"FKUB Kota Malang ini berhasil menjadi percontohan nasional karena sukses dalam menjaga kondusifitas dan kerukunan antar umat beragama," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Abah ANton mengajak masyarakat untuk merekatkan tali silaturahmi, dengan tujuan agar persatuan dan kesatuan bangsa bisa lebih kuat lagi.
"Pada akhirnya Pemerintah Kota Malang mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Nyepi 1939," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, I Wayan Sunarya Atmaja, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Pemkot Batu karena telah bersama-sama mensukseskan acara tersebut.