Merdeka.com, Malang - Pengunjung Alun-alun Merdeka Malang kini bakal semakin antusias ketika mengajak anak-anak mereka bermain di taman pusat kota tersebut. Selain sudah jauh lebih bersih, aman dan nyaman, sekarang wahana permainan di sana juga bertambah banyak.

Bertambahnya fasilitas ini merupakan salah satu implementasi janji Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton untuk mewujudkan Malang sebagai kota layak anak terbaik di Tanah Air. Pemerintah Kota Malang pun sudah merealisasikan kebutuhan sentra permainan berkualitas di Alun-alun Merdeka.

Dua wahana baru yang terpasang di lokasi Alun-alun kota Malang adalah outdoor gym dan permainan catur dengan ukuran raksasa.

“Ide dicetuskan langsung oleh Abah Anton. Konsepnya mewujudkan taman edukasi yang bertujuan merangsang otak dan pembentukan karakter serta mental positif anak sejak usia dini,” ungkap Muhammad Arie Aripin, Managing Director PT. Pro-Lansekap Indonesia, selaku perusahaan penyedia wahana-wahana tersebut.

Sebagai rekanan dan konsultan, Arie menyatakan bahwa pihaknya berupaya mengakomodasi keinginan Abah Anton yang ingin menjadikan anak-anak di kota Malang sebagai generasi tangguh dan mandiri.

“Dalam proses tumbuh kembang anak, wahana-wahana permainan edukasi ini punya peran penting supaya menggiring mereka menjadi pribadi pemenang. Wahana-wahana seperti catur raksasa dan outdoor gym mengajarkan mereka bagaimana menyelesaikan masalah, serta cerdas dan terampil mensinergikan kemampuan otot dan otak,” beber Arie.

Fasilitas Alun-alun Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

PT. Pro-Lansekap Indonesia sendiri sejauh ini memang sudah dikenal telah menjadi advisor para kepala daerah di Tanah Air, serta penyedia wahana-wahana berkonsep edukasi terlengkap hingga level Asia. Melalui sentra taman edukasi ini, tentunya semakin membuat Kota Malang pantas menyandang predikat sebagai kota layak dan ramah anak terlengkap di Indonesia.

Sementara itu, Abah Anton menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Pro-Lansekap Indonesia yang telah mendukung perwujudan Malang sebagai kota layak anak dengan menyediakan berbagai wahana berkonsep edukasi.

"Kita (Pemkot Malang) akan terus fokus untuk mewujudkan tata kota dan lingkungan yang berwawasan edukatif, informatif serta rekreatif. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi ruang kebersamaan warga dan bagian dari perwujudan kota cerdas," ujar Abah Anton.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton ingatkan NU jangan jadi organisasi proposal
• Abah Anton bagikan 1.000 sembako kepada warga kurang mampu
• Pacu pembangunan infrastruktur, Pemkot Malang gelar Musrenbang 2017
• Dinas Koperasi gelar Workshop Manajemen Pengelolaan Permodalan
• Pengecatan mulai dikerjakan, Malang akan miliki kampung tematik baru
• Pemkot Malang kembali selenggarakan lomba inovasi teknologi