Arema FC mulai menjajaki kemungkinan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Felipe Bertoldo dengan marquee player.
Merdeka.com, Malang - Kepastian Felipe Bertoldo yang harus hengkang dari Arema FC, membuat manajemen mengubah rencana mereka terkait perekrutan marquee player. Dilansir dari Bola.net, Arema menegaskan bahwa mereka kini tak lagi mencari pemain bintang yang berposisi stopper.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa dengan perginya Bertoldo, mereka dapat mengisi stopper dengan pemain asing berpaspor Asia. Untuk posisi gelandang yang ditinggalkan oleh Bertoldo sendiri dapat diganti dengan pemain berlabel marquee.
"Namun, kita juga bisa mengambil marquee untuk mengisi posisi striker. Pasalnya, kita masih perlu tambahan pemain di posisi striker juga," ujar Ruddy.
Lebih lanjut, Ruddy menyebut syarat yang harus dipenuhi marquee player yang akan bergabung dengan Arema FC. Dia menyebut bahwa marquee player Arema ini harus berasal dari negara-negara Amerika Latin.
"Ini bukan karena kami rasis. Kami mempertimbangkan bahwa pemain asing kami saat ini sebagian besar dari Amerika Latin," tutur Ruddy.
"Kami harap dengan berasal dari area yang sama para pemain ini bisa cepat membaur," sambungnya.
Arema FC sendiri akhirnya memutuskan untuk memutus kontrak Fellipe Bertoldo. Ini menyusul adanya pengumuman dari AFC pada 22 Maret lalu. Dalam pengumumannya, AFC menyebut telah menerima keputusan Kementerian Kehakiman Timor Leste yang mencabut paspor Bertoldo dan delapan orang pemain lain karena prosedur naturalisasi yang dilakukan disebut tak sesuai dengan peraturan yang ada.
Kendati telah menentukan sejumlah kriteria untuk marquee player, Arema ternyata masih belum memastikan akan meminang pemain dengan label bintang tersebut. Mereka mengaku masih akan menimbang matang-matang kemungkinan tersebut.
"Kami pertimbangkan dulu untung ruginya. Kalau tidak terlalu bermanfaat dari seluruh aspek, kami tidak akan ambil," tandasnya.