Kedua orang tua Marsekal Hadi Tjahjanto selalu mengajarkan Kesederhanaan, keakraban dan kejujuran kepada anaknya.
Merdeka.com, Malang - Pasangan Bambang Sudarto (82) dan Nur Sa'dah (74) tinggal bersama seorang cucu di sebuah rumah sederhana di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keduanya merupakan orangtua dari Marsekal TNI AU Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Udara yang juga calon Panglima TNI.
Kehidupan Bambang dan Nur Sa'adah begitu sederhana untuk seukuran ayah dan ibu dari orang tertinggi di AU, bahkan calon Panglima TNI. Saat ditemui di kediamannya pun begitu ramah dalam berbincang.
"Ini foto Pak Hadi dengan anak-anaknya. Kalau di belakang, foto kami sekeluarga. Mari-mari masuk ke sini," kata Bambang Sudarto mengajak merdeka.com ke ruang tengah tempat foto bersama lima anaknya dipajang, Selasa (4/12).
Bambang sendiri merupakan purnawirawan TNI AU berpangkat Sersan Mayor (Serma). Kendati usianya sudah kepala delapan, ingatannya masih tajam. Pria yang pernah bertugas di bagian teknik pesawat ini, lancar menyebut nama aneka pesawat yang dimiliki oleh kesatuan yang dipimpin oleh anak pertamanya itu.
Sementara Nur Saadah adalah seorang ibu rumah tangga yang telah dengan tekun mendidik anak-anaknya. Marsekal Hadi adalah salah satu dari lima anak hasil didiknya yang sekarang ini sukses dengan dunianya masing-masing.
Kesederhanaan, keakraban dan kejujuran itulah yang selama ini diajarkan keduanya kepada Marsekal Hadi. Keduanya pun mengaku, kalau selama ini selalu berpesan kepada sang anak saat menduduki jabatan apapun agar tidak sewenang-wenang.
"Pesan saya yang sabar. Kalau sama orang bawahan jangan sok meminta," kata Nur Sa'adah, ibunda Marsekal Hadi.
"Soalnya semua orang kan punya harga diri. Ya memang wewenang dan haknya pimpinan, tetapi caranya, penyampaian itu harus bijak. 'Iki kerjakan!' Jangan seperti itu, minta tolong mas," sambung ayahnya menjelaskan.
Pesan-pesan itu menurut keduanya, selalu dijalankan oleh putranya, selama menduduki sederet posisi di AU.
"Insya Allah sudah dijalankan sampai sekarang," tegas keduanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Pria kelahiran Malang, 8 November 1973 itu hampir dipastikan menjadi pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.
Kabar bahagia itu pun telah sampai kepada kedua orangtuanya yang mengaku bangga. Sebagai orangtua, keduanya hanya bisa memberikan doa restu semoga diberi kelancaran.
"Saya asam urat sekitar 2 tahun. Tetapi masih bisa ke mana-mana. Ini tadi sudah dipesan, kalau Sertijab harus datang. Sudah dipesan tadi pagi," kata Sa'adah tersenyum.