Bertambah lagi satu taman di kota Malang: Taman Edukasi

Setelah memiliki deretan taman yang indah, kini bertambah satu lagi taman di kota MAlang yaitu Taman Edukasi.

Merdeka.com, Malang - Pada hari minggu (17/4) kemarin, walikota Malang, H Mochammad Anton baru saja meresmikan satu lagi taman yang dimiliki oleh kota Malang. Bertempat di RW 3 Kelurahan Kedungkandang, taman ini diberi nama sebagai Taman Edukasi.

Pembuatan taman ini sendiri merupakan inisiatif dari warga sekitar karena ingin mengubah kawasan tersebut yang terkenal seram. Lahan dari taman ini sendiri memanfaatkan tanah sepanjang 167 meter milik Irigasi Provinsi Jawa Timur dan berada di bantaran sungai Amprong.

Biaya pembuatan taman menghabiskan modal 20 juta Rupiah yang didapat dari Kelurahan Kedungkandang melalui Musrenbang 2015 serta donasi dan bantuan swadaya masyarakat. Ketua RW 3, Agus Surahman mengatakan bahwa usulan dalam Musrenbang itu dilakukan agar melakukan renovasi dan pembuatan taman di wilayah tersebut agar memiliki manfaat.

Pengerjaan taman dilakukan secara kerja bakti di hari libur mulai pagi hingga malam hari. Bahkan saking semangatnya, banyak warga yang rela lembur hingga dini hari untuk mengerjakan taman tersebut.

Agus Surahman menjelaskan bahwa pembuatan Taman Edukasi ini melibatkan 8 RT yang ada di RW 3. Tidak hanya itu, bahkan dalam pengerjaannya juga melibatkan ratusan anggota TNI dari Yon Arhanudri 2 Kostrad Malang.

Taman Edukasi ini diharapkan dapat memberi inspirasi dan ide-ide baru bagi masyarakat yang ada di sekitar. Rencananya, untuk semakin melengkapi fasilitas di taman tersebut akan ditambah beberapa permainan anak. Harapannya adalah paling tidak taman tersebut dapat menjadi tempat bermain dan berkumpul anak-anak.

Abah Anton Berpose di Salah Satu Sudut Taman Edukasi
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Dalam pembukaannya, Abah Anton selaku Walikota Malang menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran masyarakat dalam mempercantik dan memelihara lingkungan, khususnya di tempat tinggal mereka.

"Utamanya seperti di RW 3 kelurahan Kedungkandang ini, dimana taman edukasi didirikan di sepanjang bantaran sungai amprong, sehingga selain dapat mempercantik lingkungan juga sebagai upaya untuk menghindari bencana longsor jika musim hujan tiba" ujar Abah.

Dalam masa pemerintahan Abah Anton, renovasi dan revitalisasi taman merupakan salah satu hal yang menjadi poin utama dan gencar dilakukan untuk menjadikan taman sebagai salah satu tempat bersosialisasi.