Acara semacam Bandulan Expo Center ini diharapkan Abah Anton mampu membantu meningkatkan ekonomi kreatif.
Merdeka.com, Malang - Dalam kegiatan pembukaan tersebut, terdapat rombongan drum band dari siswa SD, pawai kostum serta hadrah yang menyambut kedatangan walikota Malang. Sebelum membuka acara, Abah Anton juga sempat menghampiri beberapa stand dan melihat sendiri hasil kerajinan masyarakat Bandulan.
Dalam pembukaan tersebut, Abah Anton mengatakan bahwa selama ini banyak sekali ide-ide dan inovasi kreatif warga yang belum dapat dieksplor secara maksimal. Lahirnya expo seperti yang terjadi di kelurahan Bandulan ini nantinya bisa membuat perekonomian kreatif bisa meningkat dan dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk mengadakan even serupa.
"Saya melihat Bandulan ini sangat luar biasa, pembangunan nampak berkat peran masyarakat yang sangat baik dengan menggelar expo semacam ini," ujar Abah Anton.
Abah Anton dalam sambutannya juga menegaskan mengenai dukungan terhadap kemajuan ekonomi kreatif. Ditegaskan juga bahwa saat ini terdapat Komite Ekonomi Kreatif yang nantinya mampu memberi gelontoran dana permodalan bagi masyarakat agar tidak lagi bergantung pada rentenir. Selain itu, Pemkot Malang juga serius memberi gelontoran dana melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dipilih untuk membantu masyarakat.
Bandulan Expo Center ini diharapkan dapat mengilhami kelurahan lain agar dapat melakukan hal yang sama. Acara semacam ini selain dapat menumbuhkan adanya kebersamaan juga dapat menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat secara nyata.
"Ini bisa jadi percontohan, bagaimana kumpulkan warganya yang kreatif untuk bisa bersama-sama dengan masyarakat menjual produknya," tukas Abah Anton.
Bandulan Expo Center ini dilakukan pada 15 hingga 17 April di alan Bandulan gang 8, kelurahan Bandulan, kecamatan Sukun. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai acara dan kesenian serta 58 stand yang menjual berbagai barang.