1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Abah Anton tegaskan keinginan bangun technopark kala jumpa Menperin

Abah Anton tegaskan tekad untuk bangun technopark ketika temui Menperin Airlangga Hartarto, kamis (8/9)

kemenperin.go.id. ©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 09 September 2016 19:36

Merdeka.com, Malang - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Malang untuk terus mendorong kemajuan ekonomi kreatif dari kota pendidikan ini. Yang terbaru, pada pertemuan dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Kementrian Perindustrian pada kamis (8/9) lalu, Walikota Malang, H. Mochammad Anton mengungkapkan rencananya untuk membangun technopark di Malang.

Technopark sendiri menurut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknolgi (BPPT) adalah istilah yang digunakan bagi sebuah sarana berupa kawasan yang disiapkan secara khusus, untuk menginisiasi dan mengalirkan pengetahuan dan teknologi diantara lembaga litbang, universitas dan industri. STP memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya industri-industri, khususnya industri kecil menengah berbasis inovasi melalui inkubasi dan proses spin-off disamping menyediakan layanan bagi industri dalam suatu kawasan yang disiapkan secara khusus.

Dalam pertemuan yang dilakukan tersebut, Abah Anton mengungkapkan tekadnya untuk membangun industri kreatif di kota Malang terutama di bidang perfilman dan animasi. Di antara 16 sektor ekonomi kreatif, dua sektor tersebut memang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Kota Malang selain sektor kuliner serta game dan aplikasi.

Menperin Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa berkembangnya industri kreatif di Kota Malang diharapkan dapat menciptakan banyak wirausaha baru di kota tersebut.

Kota Malang sendiri sudah memiliki sebuah wadah khusus bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan diri dan membuat jaringan. Wadah yang dikenal dengan nama Malang Creative Fusion (MCF) ini bertindak sebagai wadah penguatan konektifitas, kolaborasi dan berbisnis dengan pendekatan pendidikan berbasis kreatifitas.

Forum ini juga melakukan perencanaan dan perbaikan infrastruktur kota sebagai sarana pendukung pengembangan ekonomi kreatif dan menciptakan wirausaha – wirausaha kreatif baik perorangan maupun komunitas. Dilakukan juga berbagai pengembangan strategi branding dan membangun sistem jaringan yang seluasnya – luasnya sebagai sebuah upaya kreatif.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Teknologi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA