Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil membuat kosmetik berbahan dari zat di kulit kelinci.
Merdeka.com, Malang - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil membuat kosmetik berbahan dari zat di kulit kelinci. Temuan tersebut diberi nama Moisra, singkatan dari moisturizer from rabbit skin collagen extract.
"Moisra ini produk pelembab wajah yang mengandung kolagen dari ekstrak kolagen dari kulit kelinci," kata Ema Yorentina, mahasiswi Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Brawijaya penemu Moisra dalam keterangannya, Selasa (17/7).
Kulit kelinci, terdiri atas komponen kulit, bulu, otot dan kolagen yang berpotensi diolah dan memiliki nilai jual. Selama ini, kulit kelinci hanya dimanfaatkan sebagai aksesoris dan krupuk. Nilai jual kedua produk itupun terbilang masih rendah.
Ema Yorentina, bersama Mifrotul Komariyah, Febrina Eka Rahayu, Chresna Putra Oktaviannanda, dan Rizal Wahyu A akhirnya berhasil memanfaatkannya menjadi produk kosmetik Moisra.
Menurut Ema, ekstrak kolagen kulit kelinci dapat mengatasi masalah kulit kering dan meregenerasi sel-sel kulit agar menjadi lebih lembab dan sehat. Moisra diperkaya juga dengan ekstrak kulit buah apel, ekstrak kulit buah naga, dan ekstrak daun teh yang mengandung antioksidan alami.
"Sehingga efektif juga dalam melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV) dan radikal bebas," terangnya.
Dari sisi bahan dan proses, Moisra diproduksi secara halal memiliki potensi untuk dikembangkan di pasar Indonesia. Karena sebagian besar wanitanya mengalami problem kulit kering akibat daerah tropis. Selain itu, dari sisi bahan baku bisa dengan mudah didapatkan di masyarakat.