Aplikasi dengan nama '1001 Majas Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (PBSI UMM).
Merdeka.com, Malang - Sebuah aplikasi berbasis Android membantu penggunanya untuk memahami jenis majas atau gaya bahasa. Majas sendiri biasanya menjadi salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Aplikasi dengan nama '1001 Majas' itu diciptakan oleh Dini Anggita Sumantri dan Wulan Ria Anggraini, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (PBSI UMM). Aplikasi tersebut dibuat untuk menunjang pembelajaran siswa.
“Tujuan aplikasi ini untuk membantu murid, terutama anak SD agar mereka mudah mengenali majas,” ujar Dini penggagas aplikasi di Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (22/5).
Dini mengatakan, ide aplikasi 1001 Majas ini muncul dari fenomena akrabnya anak zaman sekarang dengan gadget atau android dibanding buku. Guna mewujudkan inovasi aplikasi majas tersebut, keduanya mengajak Shodiq Imam Purnomo dan Farih Nazihullah, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM untuk mematangkan konsep dan mewujudkan menjadi sebuah aplikasi.
Sedangkan konsep isi aplikasi maupun komik dibantu oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Faisal Hidayat.
Kata Wulan, aplikasi tersebut memiliki tiga menu utama, yaitu materi, permainan, dan komik. Menu utama tersebut sengaja dikemas dalam satu aplikasi agar pengguna betah belajar majas.
Sementara dalam menu permainan terdapat tiga pilihan yaitu Sang Jagoan, Teka-Teki Silang dan Jodoh Kata. Sedangkan dalam menu Komik, majasnya dimasukkan dalam konsep ceritanya.
“Yang ini, majasnya dimasukkan ke dalam cerita,” kata Dini yang asal Sangatta Kalimantan Timur ini.
Tim saat ini sedang menyiapkan 20 cerita yang akan dimasukkan dalam aplikasi komik.
"Aplikasi ini kami ajukan dalam PKM 2018 Bidang Karsa Cipta. Kami juga mengusahakan aplikasi ini bisa didownload di playstore dan appstore segera," kata Wulan.