Perubahan venue yang mendadak disebut manajemen Arema Cronus menyebabkan program yang telah mereka susun jadi berubah.
Merdeka.com, Malang - Penunjukkan secara mendadak Ciamis sebagai venue laga antara Arema Cronus melawan Persib Bandung membuat mereka kesal. Dilansir dari Bola.net, mepetnya waktu penunjukkan dengan pertandingan membuat tim harus mengubah program.
"Apapun keputusannya, budaya dadakan seperti ini harus dihilangkan," tutur General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Kami harus mengubah program, termasuk tentang teknis keberangkatan tim ke sana," tambahnya.
Keputusan pemindahan venue laga antara Arema Cronus dan Persib Bandung di pekan ke-17 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini baru diputuskan selasa (23/8) siang. Sedangkan pertandingan itu sendiri dihelat pada sabtu (27/8) mendatang.
Kepastian lokasi pertandingan ini didapatkan manajemen Arema Cronus, usai Media Officer Arema, Sudarmaji menghubungi ketua panitia pelaksana Persib, Irfan Suryadireja. Melalui pembicaraan tersebut, baru diketahui bahwa pertandingan bakal digelar di di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (27/08) pukul 15.30 sore.
Ruddy mengaku tak mempermasalahkan jika laga ini dihelat di Ciamis. Namun dia menganggap seharusnya PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator kompetisi tegas dalam mengambil keputusan.
"Di manapun bermain, kami siap. Namun, dengan pemberitahuan mendadak seperti ini, program kita kacau semuanya," tutur Ruddy.
Disebutkan oleh Ruddy, perubahan yang mendadak ini membuat dia harus memprogram ulang keberangkatan Arema. Hal ini juga secara otomatis mempengaruhi jadwal latihan dan program pelatih.
"Kalau tahu bakal ke Ciamis, dengan naik kereta, kami seharusnya berangkat hari ini. Tapi karena mendadak, ya berubah semua rencananya," tandasnya.