Pelatih Arema FC, Joko Susilo menilai bahwa Timnas U-22 saat ini membutuhkan tambahan penyerang lagi.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo memberikan ulasannya terkait kekalahan yang dialami Timnas U-22 Indonesia pada Semifinal SEA Games 2017. Dilansir dari Bola.net, Gethuk menyebut bahwa dari kekalahan tersebut ada satu kelemahan yang sangat tampak dari Timnas U-22.
"Saya melihat ada satu hal urgen di tim Indonesia," ujar Gethuk.
"Saat ini, kita memerlukan tambahan penyerang," sambungnya.
Walau membutuhkan tambahan penyerang, Gethuk tak menilai bahwa penyerang yang dimiliki saat ini buruk. Dia bahkan menilai Ezra Walian, Marinus Wanewar dan Osvaldo Haay merupakan penyerang yang bagus.
"Namun, kita perlu lebih dari mereka," tuturnya.
Timnas U-22 Indonesia sendiri dipastikan gagal melaju ke partai puncak SEA Games 2017. Pada partai Semifinal, mereka harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 0-1.
Pada laga ini, Timnas U-22 sudah menunjukkan permainan yang cukup baik. Mereka beberapa kali memiliki kesempatan untuk mencetak gol namun sayangnya selalu gagal dimanfatkan dengan sempurna.
Terkait pertandingan ini, Gethuk mengaku enggan mengomentarinya secara teknis. Dia mengaku rikuh menilai permainan Timnas U-22 secara teknis.
"Yang pasti, kecolongan gol pada menit-menit akhir ini sangat menyakitkan," tandasnya.