Puasa Ramadan yang dilakukan membuat gelandang Arema FC, Hendro Siswanto terlihat lebih kurus dari biasanya.
Merdeka.com, Malang - Puasa Ramadan yang dilakukan membuat gelandang Arema FC, Hendro Siswanto terlihat lebih kurus dari biasanya. Dilansir dari Bola.com, pemain tersebut membuat pemain tersebut tak segempal beberapa pekan lalu.
Ternyata efek puasa membuat Hendro kehilangan bentuk tubuh idealnya. Dia tidak pernah berlatih di pusat kebugaran dan asupan nutrisinya tidak maksimal saat bulan Ramadan.
"Selama puasa, sudah dua kilo turun berat badan saya. Cukup kelihatan agak kurus sekarang," kata pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur ini.
Hendro menyadari penurunan berat badan itu cukup berpengaruh dengan performanya di lapangan. Dia tidak memiliki tenaga yang cukup untuk bermain 90 menit saat pertandingan pada bulan Ramadan.
"Alhamdulillah saya tetap menjalankan puasa meskipun malamnya ada pertandingan. Puasa Ramadan kewajiban, imbasnya memang jadi tidak maksimal dalam 90 menit pertandingan," jelasnya.
Namun selama Ramadan, Hendro tetap jadi pilihan utama baik sebagai gelandang bertahan atau bek kanan. Dia mencoba bermain lebih efektif dan simpel. Sehingga dia tetap bisa bermain 90 menit penuh sesuai instruksi dari pelatih tim Singo Edan.
Hendro merupakan pemain yang dikenal punya perawakan kekar. Dia sengaja membentuk tubuhnya agar tangguh saat berduel dengan lawan karena posisinya sebagai gelandang bertahan membuatnya sering berduel dengan lawan. Namun kini perlahan badannya mulai menyusut.
"Ya memang jadi kecil karena puasa. Tidak punya waktu yang pas untuk latihan fitnes. Tapi nanti saya akan latihan sendiri setelah lebaran," tegas dia.
Bukan hanya Hendro yang terlihat lebih kurus. Beberapa pemain seperti Ahmet Atayev juga terlihat lebih ramping. Namun penurunan berat badannya tergolong bagus. Sebelumnya, gelandang Turkmenistan itu terlihat kegemukan sejak pertama gabung Arema beberapa musim silam.