Arema FC mengaku memerintahkan pemain mereka untuk lebih agresif dalam meredam kualitas individu pemain Bali United.
Merdeka.com, Malang - Tim pelatih Arema FC mengaku telah menyiapkan antisipasi terhadap permainan calon lawan mereka pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dilansir dari Bola.net, Arema FC mengaku memerintahkan pemain mereka untuk lebih agresif dalam meredam kualitas individu pemain Bali United.
"Kami harap agar para pemain bisa lebih agresif lagi dalam bermain," ujar Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro.
"Kami ingin para pemain lebih agresif tak hanya ketika mendapat bola, tapi juga ketika kehilangan bola," sambungnya.
Kuncoro menyebut agresivitas akan menjadi faktor penting untuk meredam kelebihan lawan. Setinggi apa pun skill individu pemain lawan, menurut eks pemain Arema Malang ini, tak akan banyak berguna jika tak mendapatkan ruang dan peluang untuk berkreasi.
"Namun, kalau kita lengah dan tak agresif dalam bermain, lawan tentu akan bisa menguasai pertandingan," tuturnya.
Menurut Kuncoro, saat ini performa anak asuhnya sudah meningkat. Namun, pelatih berusia 45 tahun ini berharap para pemainnya bisa meningkatkan lagi agresivitas mereka, terutama kala melakukan pressing pada pemain lawan.
"Kami tak mau lagi pemain menunggu kala melakukan pressing. Mereka harus agresif dan memiliki inisiatif," ucap Kuncoro.
Arema FC sendiri akan menghadapi Bali United pada laga pekan ke-26 kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (20/10) besok.
Sementara itu, Kuncoro menegaskan bahwa pada laga ini timnya akan memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah. Arema akan coba mengambil inisiatif permainan dan mendikte Bali United mulai awal pertandingan.
"Selama bisa bermain disiplin dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun dan disepakati, lawan siapa pun kami optimistis," tandasnya.